Alhamdullah, beberapa hari setelah dilanda kebimbangan dan kekacauan yang sungguh luar biasa, saya bisa juga tenang. Bersyukur hanyalah itu yang bisa saya gambarkan untuk membalas semuanya. Guys, entah muda atau tua, kalian adalah manusiayang diciptkan Tuhan dengan begitu sempurna. So, gunakanlah waktu dengan bijak. Ada beberapa kiat-kiat mengatasi kebimbangan dan kekacauan yang saya peroleh melalui bacaan harian saya. silahkan dicoba :
1. renungkanlah kehidupan dengan mata hati agar anda tahu pasti bahwa kehidupan ini tidaklah sempurna. Namun, kebaikan yang dominan di dalamnya adalah tujuan yang harus diperjuangkan. Inilah renungan yang benar, dan yang selain itu adalah kehidupan di alam khayal.
2. Ingatlah selalu bahwa yang diminta dari anda dan ditakdirkan untuk anda adalah bekerja (beramal) dan mengambil sebab-sebab. adapun hasil akhirnya berada di tangan Allah.
3. Bacalah biografi orang-orang besar dan cermatilah kehidupan mereka agar anda tahu bahwa ternyata di dalamnya ada kesuksesan maupun kegagalan, bukan semata-mata kesuksesan.
4. Lakukanlah kajian terhadap kesempurnaan dan kekuatan diri anda. Dengan begitu, anda bisa melihat sebagian nikmat Allah pada diri anda, dan anda tahu bahwa pada diri anda tersimpan kesempurnaan dan kekuatan.
5. ingatlah selalu aktivitas dan pekerjaan anda yang sukses, dan biasakan untuk mengingat-ingat hal itu setiap kali dan anda merasa bimbang dan kacau.
6. Jika anda mendambakan kesempurnaan dan idealisme maka jalannya adalah bekerja dan berusaha untuk sampai tujuan, bukan berhenti dan menunggu.
7. Gunakanlah akal anda dan pertimbangkan dua hal : Anda mengerjakan sesautu atau tidak mengerjakan sesuatu secara mutlak. Renungkanlah mana yang lebih baik di antara kedua hal itu, dimana anda tidak punya ketiga dalam hal ini.
8. Jika anda terancam gagal dalam suatu pekerjaan katakanlah, “Allah telah mentakdirkan. Apa saja yang dia kehendaki maka Dia melakukannya. sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya akan kembali. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku dan berikanlah aku ganti yang lebih baik daripada itu.”
Itulah kiat-kiat menyikapi keraguan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar