Sabtu, 08 Juni 2013

Kunci Sukses Dalam Menjalani

50 Kunci Sukses Dalam Menjalani




Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda  yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih.Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.
Kunci menuju puncak sukses Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.




  1. Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
  2. Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran bukannya kesulitan belaka. 
  3. Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
  4. Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
  5. Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
  6. Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang fositif.
  7. Mereka jarang mengeluh. Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
  8. Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
  9. Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
  10. Mereka memiliki ambisi atau semangat.
  11. Tahu benar apa yang diinginkan.
  12. Mereka inovatif dan bukan plagiat.
  13. Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
  14. Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
  15. Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
  16. Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
  17. Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
  18. Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
  19. Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. 
  20. Merekalah yang menciptakannya.
  21. Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
  22. Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
  23. Mereka adalah komunikator yang handal.
  24. Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
  25. Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
  26. Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
  27. Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
  28. Mereka memiliki keseimbangan.
  29. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
  30. Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
  31. Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
  32. Mereka juga murah hati dan baik hati.
  33. Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
  34. Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
  35. Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
  36. Mereka rajin.
  37. Ulet
  38. Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
  39. Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
  40. Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
  41. Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
  42. Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
  43. Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
  44. Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
  45. Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
  46. Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
  47. Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
  48. Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
  49. Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
  50. Mereka melakukan pada yang mereka katakan.


Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain.
Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah!!

11 TIPS MENGHADAPI MUSIBAH/UJIAN BERUPA GANGGUAN, KEJAHATAN DAN KEZHALIMAN MAKHLUK

11 TIPS MENGHADAPI MUSIBAH/UJIAN BERUPA GANGGUAN, KEJAHATAN DAN KEZHALIMAN MAKHLUK

by ????? ??? ???? · in An-nashiihah, Hikmah, Iman, Iman kepada Allah, Iman kepada Rasul-RasulNya, Iman kepada Takdir yang baik dan yang buruknya, Maktabah. ·
   

Ibnu Qayyim berkata di dalam Madarijus Salikin cetakan Darul Hadits (2/260-264) di bawah judul “Kedudukan Akhlak”: Seorang hamba memiliki sebelas persaksian dalam musibah yang menimpa dia dari gangguan makhluk dan kejahatan mereka terhadapnya:

Persakisan Pertama: Persaksian yang disebutkan oleh Syaikh (Al-Harawy, pent) yaitu persaksian takdir, dan bahwasanya apa yang terjadi atas dirinya itu adalah dengan kehendak Allah, ketetapan dan takdir-Nya, maka dia akan menganggapnya seperti orang yang merasa terganggu dengan panas dan dingin, sakit dan kepedihan, bertiupnya angin dan kemarau panjang. Jadi semua ini terjadi dengan kehendak Allah, apa yang Dia kehendaki pasti terjadi dan pasti ada, sedangkan apa yang  tidak Dia kehendaki pasti tidak akan terjadi dan mustahil terwujud. Jika seorang hamba menyaksikan hal ini maka dia akan merasa tenang dan mengetahui bahwa hal itu terjadi tanpa bisa ditolak, jadi tidak ada manfaatnya berkeluh kesah karenanya, sebab hal itu seperti berkeluh kesah dari rasa panas, dingin, sakit dan kematian.
Persaksian Kedua: Persaksian sabar, dia menyaksikannya dan menyaksikan wajibnya hal itu, baiknya kesudahannya, balasan orang yang melakukannya, buah darinya berupa kebahagiaan dan kesenangan yang menimbulkan perasaan iri oleh orang lain, serta menyelamatkan dirinya dari penyesalan akibat membalas dan menghukum. Jadi, tidak ada seorang pun yang membalas dendam karena pribadinya melainkan hal itu akan disusul dengan penyesalan. Dan seorang hamba akan mengetahui bahwa jika dia tidak bersabar sebagai pilihan di dalam menghadapinya –dan ini yang terpuji- justru dia akan sabar dengan terpaksa yang lebih besar darinya –dan ini adalah hal yang tercela-.
Persaksian Ketiga: Persaksian memaafkan, berlapang dada dan bersikap lembut, karena kapan saja dia menyaksikan hal itu, keutamaannya, manisnya dan kemuliaannya, dia tidak akan berpaling darinya kecuali karena ada sesuatu yang menutup mata hatinya. Karena sesungguhnya tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan sebab dia memaafkan selain kemuliaan, [1] sebagaimana hal itu telah shahih dari nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan telah diketahui berdasarkan pengalaman dan realita, dan tidaklah seseorang membalas dendam karena pribadinya melainkan dia akan menjadi hina.
Demikianlah, dan di dalam berlapang dada, memaafkan dan bersikap lembut terdapat rasa manis, ketenangan, kedamaian, kemuliaan jiwa dan keluhurannya dibandingkan memuaskan jiwa dengan membalas dendam, yang semua ini tidak bisa dibandingkan sedikitpun pada sikap membalas dendam dan menghukum.

Persaksian Keempat: Persaksian ridha, dan ini lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan persaksian memaafkan dan berlapang dada. Ini tidak akan terjadi kecuali pada jiwa-jiwa yang tenang. Terlebih lagi jika musibah yang menimpanya adalah disebabkan karena dia melaksanakan perintah Allah, maka kalau dia ditimpa musibah di jalan Allah dan keridhaan-Nya serta kecintaan-Nya, pasti dia akan ridha dengan apa yang didapatkan di jalan Allah. Ini adalah keadaan semua orang yang mencintai dengan jujur, dia pasti kaan ridha terhadap hal yang menimpanya dari hal-hal yang tidak disukai yang muncul dari pihak yang dicintainya. Dan kapan saja dia merasa marah terhadapnya dan mengeluhkan dia maka hal itu menunjukkan dustanya dia di dalam mencintainya, dan realita membuktikan demikian. Orang yang benar-benar cinta itu keadaannya seperti dikatakan oleh penyair:
Karena dirimulah maka kuletakkan wajahku di tanah,

Untuk orang yang suka diriku susah dan dia dengki agar engkau ridha.

Barangsiapa yang tidak ridha terhadap hal-hal yang menimpanya di jalan orang yang dia cintai maka hendaklah dia turun dari derajat cinta dan hendaknya dia mundur, karena dia bukanlah orang yang pantas mengakuinya.

Persaksian Kelima: Persaksian ihsan (kebaikan) dan ini lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu menyikapi keburukan orang yang berbuat buruk kepadanya dengan kebaikan, dia tetap berbuat kepadanya setiap kali dia berbuat buruk kepadanya. Yang membuatnya ringan adalah pengetahuan dia bahwa dia mendapatkan keburuntungan atas perbuatannya itu dan berarti orang yang berbuat buruk kepadanya telah menghadiahkan kebaikan-kebaikannya untuknya dan menghapusnya dari catatan pahalanya dan menetapkannya di catatan pahala orang yang dia perlakukan dengan buruk. Maka justru sepantasnya engkau bersyukur kepadanya dan berbuat baik kepadanya dengan hal-hal yang tidak ternilai harganya kepada orang yang berbuat baik kepadamu.
Di sini perlu memahami masalah dengan seksama tentang membalas pemberian dengan pahala, orang yang perlu dikasihani ini berarti telah memberikan kebaikannya kepadamu, maka jika engkau termasuk orang yang dermawan hendaklah engkau balaslah pemberiannya semakin kuat dan engkau tidak khawatir orang yang memberikannya akan memintanya kembali, dalam hal ini terdapat kisah-kisah yang terkenal dari orang-orang dermawan dan memiliki kemuliaan yang tinggi.

Perkara yang juga akan membuatmu merasa ringan yaitu jika engkau mengetahui bahwa balasan itu sesuai dengan jenis amal, maka jika seperti ini amalmu di dalam menghadapi keburukan makhluk kepadamu yaitu dengan engkau memaafkannya dan tetap berbuat baik kepadanya, padahal engkau dalam keadaan membutuhkan, lemah, fakir dan hina, maka seperti itulah yang akan dilakukan terhadapmu oleh Al-Muhsin (Yang Maha Berbuat Baik), Al-Qadir (Yang Maha Kuasa), Al-Aziz (Yang Maha Mulia) dan Al-Ghany (Yang Maha Kaya) ketika engkau berbuat buruk, Dia akan menyikapimu dengan sikap yang engkau lakukan terhadap keburukan hamba-Nya kepadamu, ini adalah perkara yang pasti dan buktinya di dalam As-Sunnah sangat banyak dari berbagai sisi bagi orang yang memperhatikannya.

Persaksian Keenam: Persaksian keselamatan dan dinginnya hati, ini adalah persaksian yang sangat mulia bagi siapa saja yang mengetahuinya dengan benar dan merasakan manisnya, yaitu dengan seseorang tidak menyibukkan hatinya ketika mendapatkan gangguan, dia tidak berusaha menuntut balas dan mengobati kemarahannya, tetapi dia mengosongkan hatinya dari semua itu dan dia melihat bahwa keselamatan dan ketenangan hatinya adalah dengan cara memberisihkannya dari semua itu, hal itu justru akan lebih bermanfaat baginya, lebih lezat serta lebih membantu kemaslahatannya, karena sesungguhnya jika hati sibuk dengan sesuatu maka dia akan kehilangan sesuatu yang lebih penting di sisinya dan lebih baik baginya, sehingga dia dengan hal itu menjadi orang yang tertipu, sedangkan orang yang cerdas maka dia tidak akan rela dengan hal itu dan dia melihat bahwa itu termasuk tindakan-tindakan orang yang bodoh, maka bagaimana bisa dibandingkan antara keselamatan hati dengan rasa marah, was-was dan pikiranmu untuk menginginkan melakukan pembalasan.
Persaksian ketujuh: Persaksian rasa aman, sesungguhnya jika seseorang meninggalkan balas dendam maka dia akan merasa aman dari perkara yang lebih buruk darinya, dan jika dia membalas dendam pasti dia akan merasakan ketakutan karena hal itu akan menanamkan permusuhan, sedangkan orang yang berakal tidak akan merasa aman dari musuhnya walaupun orang yang hina, berapa banyak orang yang hina mampu menghinakan musuhnya yang besar, namun jika dia memberi maaf dan tidak membalas dendam tentu dia akan merasa aman dari munculnya permusuhan atau bertambahnya permusuhan itu, dan pasti pemberian maafnya, kelembutannya dan kelapangan dadanya akan bisa menghancurkan duri musuhnya dan menghilangkan keluh kesahnya, berbeda dengan tindakan balas dendam, realita juga membuktikan hal itu.
Persaksian kedelapan: Persaksian jihad, yaitu seseorang menyaksikan munculnya gangguan manusia kepadanya termasuk jihad di jalan Allah, memerintahkan mereka perkara yang ma’ruf, melarang mereka dari kemungkaran, menegakkan agama Allah serta meninggikan kalimat-Nya, orang yang memiliki kedudukan ini Allah telah membeli jiwa, harta dan kehormatannya dengan harga yang paling mahal, maka jika dia ingin harga itu diserahkan kepadanya hendaklah dia juga menyerahkan barang dagangannya agar dia berhak mendapatkan harganya, jadi dia tidak memiliki hak atas siapa saja yang menyakitinya, dia tidak memiliki sesuatu pun yang boleh dia terima jika dia memang telah ridha dengan jual beli karena Allah yang menjamin pahalanya.
Ini telah tetap berdasarkan nash dan ijma’ shahabat radhiyallahu ‘anhum, oleh karena inilah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang penduduk Mekkah –semoga Allah tetap memuliakannya- untuk meminta kembali rumah dan hartanya yang diambil oleh orang-orang kafir dan beliau tidak memberi jaminan dengan diyat bagi orang-orang yang mereka bunuh di jalan Allah, maka tatkala Ash-Shiddiq (Abu Bakar) ingin meminta ganti rugi kepada orang-orang murtad atas apa yang mereka rusak dari jiwa-jiwa kaum muslimin dan harta mereka, Umar bin Al-Khattab pun berkata kepadanya dengan disaksikan para shahabat radhiyallahu ‘anhum: “Itu adalah darah dan harta yang hilang di jalan Allah dan Allah yang menjamin pahalanya, dan orang yang syahid itu tidak mendapatkan diyat.” Maka para shahabat menerima pendapat Umar dan Ash-Shiddiq pun sepakat dengannya.

Jadi barangsiapa yang beramal untuk Allah hingga dia disakiti di jalan Allah maka Allah mengharamkan atasnya untuk melakukan balas dendam, sebagaimana perkataan Luqman kepada putranya:

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlan (manusia) untuk mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS Luqman: 17)

Persaksian kesembilan: Persaksian nikmat, hal itu ditinjau dari beberapa sisi:
Pertama: Seseorang menyaksikan nikmat Allah atasnya dengan menjadikannya sebagai pihak yang dizhalimi yang sedang menunggu-nunggu datangnya pertolongan dan tidak menjadikannya sebagai pihak yang zhalim yang menunggu datangnya kemurkaan dan hukuman, maka orang yang berakal jika dia diberi pilihan dengan dua keadaan itu –dan dia mesti mendapatkan salah satunya- niscaya dia akan memilih sebagai pihak yang dizhalimi.

Kedua: Dia menyaksikan nikmat Allah berupa dihapusnya dosa-dosa dia, karena tidaklah apa yang menimpa seorang mukmin berupa kesedihan, ketakutan dan gangguan kecuali dengannya Allah menghapuskan dosa-dosanya, oleh karena itulah musibah itu hakekatnya adalah obat yang dengannya seseorang bisa keluar dari penyakit kesalahan dan dosa, barangsiapa yang ridha untuk berjumpa dengan Allah dengan membawa penyakit-penyakitnya semua dan dia tidak mengobatinya di dunia dan obat yang pasti memberikan kesembuhan berarti dia adalah orang yang tertipu dan bodoh. Jadi gangguan makhluk bagimu adalah seperti obat yang tidak disukai yang diberikan oleh dokter yang menyayangimu, maka janganlah engkau melihat pahitnya obat itu dan ketidaksukaan terhadapnya serta orang-orang yang membawanya, tetapi lihatlah belas kasih sang dokter kepadamu dan kepada orang yang mengirim kepadamu orang yang bisa memberi manfaat kepadamu dengan resiko dia bisa tertular penyakitmu.

Ketiga: Dengan menyaksikan bahwa ujian itu lebih ringan dan lebih mudah dibandingkan yang lainnya, karena sesungguhnya tidak ada sebuah ujian pun kecuali di atasnya ada yang lebih dahsyat dan lebih pahit, jika di atasnya tidak ada ujian pada badan dan harta maka hendaklah dia melihat keselamatan agama, keislaman dan tauhidnya, karena semua musibah selain musibah agama maka itu ringan dan hakekatnya itu adalah nikmat, sedangkan musibah yang sebenarnya adalah musibah agama.

Keempat: Disempurnakannya balasan dan pahalanya pada hari kiamat yang penuh kefakiran dan kesengsaraan, disebutkan pada sebagian riwayat bahwa nanti pada hari kiamat ada orang-orang yang berangan-angan seandainya kulit mereka dipotong-potong dengan gunting karena mereka melihat besarnya pahala orang yang tertimpa musibah.

Inilah beberapa diantaranya, dan sungguh seorang hamba akan sangat senang pada hari kiamat nanti dengan apa yang akan dia dapatkan dari hak-haknya berupa harta, jiwa dan kehormatan yang dizhalimi manusia, sehingga orang yang berakal akan menganggap ini sebagai tabungan untuk menghadapi hari yang penuh kefakiran dan kesengsaraan itu dan dia tidak akan merusaknya dengan melakukan balas dendam yang sama sekali tidak ada manfaatnya untuk dia.

Persaksian kesepuluh: Persaksian keteladanan, ini adalah persaksian yang sangat mulia dan lembut sekali, karena orang yang berakal dan cerdas akan ridha meneladani para rasul Allah, para nabi-Nya, para wali-Nya serta orang-orang khusus dari makhluk-Nya, karena mereka adalah manusia yang paling berat ujiannya dan gangguan manusia kepada mereka lebih cepat dibandingkan banjir ketika hujan lebat, dan hal itu bisa diketahui cukup dengan memperhatikan kisah-kisah para nabi ‘alaihimussalam bersama umat-umat mereka dan keadaan nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta gangguan musuh-musuh beliau dengan gangguan yang belum pernah ada sebelumnya. Waraqah bin Naufal telah berkata kepada beliau: “Engkau benar-benar akan didustakan, diusir dan disakiti.” Dia juga berkata kepada beliau: “Tidaklah seorang pun membawa semisal apa yang engkau bawa melainkan dia pasti akan disakiti.” Dan keadaan ini akan terus terjadi pada pewaris beliau sebagaimana keadaan orang yang memberikan warisan kepada mereka Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Maka tidaklah seorang hamba akan ridha memiliki telada sebaik-baik makhluk Allah dan hamba pilihan-Nya kemudian orang yang dibawah mereka dan seterusnya.

Barangsiapa yang ingin mengetahui hal itu maka hendaklah dia memerhatikan ujian-ujian yang menimpa para ulama dan gangguan orang-orang yang bodoh terhadap mereka. Dan Ibnu Abdil Barr telah menyusun sebuah kitab dalam masalah tersebutyang beliau beri judul “Mihanul Ulama”.

Persaksian kesebelas: Persaksian tauhid, ini adalah persaksian yang paling agung dan paling tinggi, jika seorang hamba hatinya telah penuh dengan kecintaan kepada Allah, ikhlash kepada-Nya, selalu berhubungan dengan-Nya, lebih mengutamakan keridhaan-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, matanya merasa sejuk dengan-Nya, rindu kepada-Nya, tentram dan tenang karena-Nya, ingin berjumpa dengan-Nya serta menjadikan-Nya sebagai pelindung dan bukan kepada selain-Nya dengan cara menyerahkan urusannya semuanya kepada-Nya, ridha dengan-Nya dan dengan takdir-Nya, takut kepada-Nya, berharap kepada-Nya, mengingat-Nya dan bertawakal kepada-Nya dengan meninggalkan selain-Nya semuanya, maka tidak akan tersisa di dalam hatinya tempat untuk menyaksikan gangguan manusia terhadapnya sama sekali, apalagi untuk menyibukkan hatinya dan pikirannya untuk menuntut balas dendam. Ini tidak akan terjadi kecuali dari hati yang didalamnya tidak ada hal yang mencukupinya dari semua itu dan memberinya ganti, jadi dia adalah hati yang lapar dan tidak kenyang, jika dia melihat makanan apa saja dia pun segera menyerbunya dan bangkitlah seleranya. Adaapun orang yang hatinya penuh dengan makanan yang paling bagus dan paling mulia maka dia tidak akan menoleh kepada makanan yang lebih rendah darinya. Dan semua itu adalah keutamaan dari Allah yang Dia karuniakan kepada siapa yang Dia kehendaki dan Allah memiliki karunia yang besar.
Selesai perkataan Ibnul Qayyim rahimahullah.

Ya Allah tunjukilah kami agar bisa berakhlak paling mulia karena tidak ada yang bsia memberi hidayah untuk mendapatkan yang paling mulia darinya kecuali Engkau, dan palingkanlah kami dari akhlak yang buruk karena tidak ada yang bisa memalingkannya selain Engkau.

Hikmah Dibalik Musibah



Hikmah Dibalik Musibah
﴿  فوائد المصيبة
]  Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي











2009 - 1430






﴿ فوائد المصيبة
« باللغة الإندونيسية »



تأليف : فارق بن قاسم عانوز



مراجعة: إيكو هاريانتو أبو زياد  



2009 – 1430
            Musibah. Pada dasarnya merupakan sesuatu yang begitu akrab dengan kehidupan kita. Adakah orang yang tidak pernah mendapatkan musibah? Tentu tak ada. Musibah adalah salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah kepada manusia. la adalah sunnatullah yang berlaku atas para hamba-Nya. la bukan berlaku pada orang-orang yang lalai dan jauh dari nilai-nilai agama saja. Namun ia juga menimpa orang-orang mukmin dan orang-orang yang bertakwa. Bahkan, semakin tinggi kedudukan seorang hamba di sisi Allah, maka semakin berat ujian dan cobaan yang diberikan Allah I kepadanya. Karena Dia akan menguji keimanan dan ketabahan hamba yang dicintai-Nya.

Sebagai contoh, bangsa kita tercinta sekarang ini sedang dirundung dan didera dengan berbagai musibah, mulai dari gelombang  tsunami, lumpur lapindo, flu burung, busung lapar, gizi buruk, harga melonjak ditambah seabreg permasalahan nasional yang tak kunjung teratasi, akan tetapi sayangnya sedikit yang bisa mengambil hikmah dari musibah yang sedang kita derita. Ujian yang semestinya mendongkrak kualitas keimanan dan mengantar pada keberkahan temyata sering membawa kepada murka Allah. Tak lain karena orang yang terkena musibah tak mampu bersikap benar saat menghadapinya.
Sesungguhnya di balik musibah itu terdapat hikmah dan pelajaran yang banyak bagi mereka yang bersabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah I yang telah mentakdirkan itu semua untuk hamba-Nya, diantara hikmah yang bisa kita petik antara lain adalah:

1. Musibah akan mendidik jiwa dan menyucikannya dari dosa dan kemaksiatan.

Allah Ta'ala berfirman:
وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ ( الشورى: 30)
artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)

Dalam ayat ini terdapat kabar gembira sekaligus ancaman jika kita mengetahui bahwa musibah yang kita alami adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa kita. Diriwayatkan  dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.”  (HR. Bukhari)

Dalam hadits lain beliau bersabda:“Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.”
Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit.”

2. Mendapatkan kebahagiaan (pahala) tak terhingga di akhirat.

Itu merupakan balasan dari musibah yang diderita oleh seorang hamba sewaktu di dunia, sebab kegetiran hidup yang dirasakan seorang hamba ketika di dunia akan berubah menjadi kenikmatan di akhirat dan sebaliknya. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, ”Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.”

Dan dalam hadits lain disebutkan, ”Kematian adalah hiburan bagi orang beriman.” (HR .Ibnu Abi ad Dunya dengan sanad hasan).

3. Sebagai parameter kesabaran seorang hamba.

Sebagaimana dituturkan, bahwa seandainya tidak ada ujian maka tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yang menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.

Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits secara marfu’, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan. Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka Allah.”

Apabila seorang hamba bersabar dan imannya tetap tegar maka akan ditulis namanya dalam daftar orang-orang yang sabar. Apabila kesabaran itu memunculkan sikap ridha maka ia akan ditulis dalam daftar orang-orang yang ridha. Dan jikalau memunculkan pujian dan syukur kepada Allah maka dia akan ditulis namanya bersama-sama orang yang bersyukur. Jika Allah mengaruniai sikap sabar dan syukur kepada seorang hamba maka setiap ketetapan Allah yang berlaku padanya akan menjadi baik semuanya.

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Jika memperoleh kelapangan lalu ia bersyukur maka itu adalah baik baginya. Dan jika ditimpa kesempitan lalu ia bersabar maka itupun baik baginya (juga).”

4- Dapat memurnikan tauhid dan menautkan hati kepada Allah.

Wahab bin Munabbih berkata, “Allah menurunkan cobaan supaya hamba memanjatkan do’a dengan sebab bala’ itu.”
Dalam surat Fushilat ayat 51 Allah berfirman,
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى اْلإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَئَا بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ (فصلت:51 )
artinya, “Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo’a.”

Musibah dapat menyebabkan seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, tawakkal dan ikhlas dalam memohon. Dengan kembali kepada Allah (inabah) seorang hamba akan merasakan manisnya iman, yang lebih nikmat dari lenyapnya penyakit yang diderita. Apabila seseorang ditimpa musibah baik berupa kefakiran, penyakit dan lainnya maka hendaknya hanya berdo’a dan memohon pertolongan kepada Allah saja sebagiamana dilakukan oleh Nabi Ayyub 'Alaihis Salam yang berdoa, “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya, ”(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. Al Anbiyaa :83)

5. Memunculkan berbagai macam ibadah yang menyertainya.

Di antara ibadah yang muncul adalah ibadah hati berupa khasyyah (rasa takut) kepada Allah. Berapa banyak musibah yang menyebabkan seorang hamba menjadi istiqamah dalam agamanya, berlari mendekat kepada Allah menjauhkan diri dari kesesatan.
6. Dapat mengikis sikap sombong, ujub dan besar kepala.

Jika seorang hamba kondisinya serba baik dan tak pernah ditimpa musibah maka biasanya ia akan bertindak melampaui batas, lupa awal kejadiannya dan lupa tujuan akhir dari kehidupannya. Akan tetapi ketika ia ditimpa sakit, mengeluarkan berbagai kotoran, bau tak sedap,dahak dan terpaksa harus lapar, kesakitan bahkan mati, maka ia tak mampu memberi manfaat dan menolak bahaya dari dirinya. Dia tak akan mampu menguasai kematian, terkadang ia ingin mengetahui sesuatu tetapi tak kuasa, ingin mengingat sesuatu namun tetap saja lupa. Tak ada yang dapat ia lakukan untuk dirinya, demikian pula orang lain tak mampu berbuat apa-apa untuk menolongnya. Maka apakah pantas baginya menyombongkan diri di hadapan Allah dan sesama manusia?

7. Memperkuat harapan (raja’) kepada Allah.

Harapan atau raja’ merupakan ibadah yang sangat utama, karena menyebabkan seorang hamba hatinya tertambat kepada Allah dengan kuat. Apalagi orang yang terkena musibah besar,  maka dalam kondisi seperti ini satu-satunya yang jadi tumpuan harapan hanyalah Allah semata, sehingga ia mengadu: “Ya Allah tak ada lagi harapan untuk keluar dari bencana ini kecuali hanya kepada-Mu.” Dan banyak terbukti ketika seseorang dalam keadaan kritis, ketika para dokter sudah angkat tangan namun dengan permohonan yang sungguh-sungguh kepada Allah ia dapat sembuh dan sehat kembali. Dan ibadah raja’ ini tak akan bisa terwujud dengan utuh dan sempurna jika seseorang tidak dalam keadaan kritis.

8. Merupakan indikasi bahwa Allah menghendaki kebaikan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu’ bahwa Rasulullah n bersabda, ”Barang siapa yang dikehen-daki oleh Allah kebaikan maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR al Bukhari). Seorang mukmin meskipun hidupnya sarat dengan ujian dan musibah namun hati dan jiwanya tetap sehat.

9. Allah tetap menulis pahala kebaikan yang biasa dilakukan oleh orang yang sakit.

Meskipun ia tidak lagi dapat melakukannya atau dapat melakukan namun tidak dengan sem-purna. Hal ini dikarenakan seandainya ia tidak terhalang sakit tentu ia akan tetap melakukan kebajikan tersebut, maka sakinya tidaklah menghalangi pahala meskipun menghalanginya untuk melakukan amalan. Hal ini akan terus berlanjut selagi dia (orang yang sakit) masih dalam niat atau janji untuk terus melakukan kebaikan tersebut. Dari Abdullah bin Amr dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, ”Tidak seorangpun yang ditimpa bala pada jasadnya melainkan Allah memerintah-kan kepada para malaikat untuk menjaganya, Allah berfirman kepada malaikat itu, “Tulislah untuk hamba-Ku siang dan malam amal shaleh yang (biasa) ia kerjakan selama ia masih dalam perjanjian denganKu.” (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya)


12. Dengan adanya musibah seseorang akan mengetahui betapa besarnya nikmat keselamatan dan 'afiyah

Jika seseorang selalu dalam keadaan senang dan sehat maka ia tidak akan mengetahui derita orang yang tertimpa cobaan dan kesusahan, dan ia tidak akan tahu pula besarnya nikmat yang ia peroleh. Maka ketika seorang hamba terkena musibah, diharapkan agar ia bisa betapa mahalnya nikmat yang selama ini ia terima dari Allah
I.

Hendaknya seorang hamba bersabar dan memuji Allah ketika tertimpa musibah, sebab walaupun ia sedang terkena musibah sesungguhnya masih ada orang yang lebih susah darinya, dan jika tertimpa kefakiran maka pasti ada yang lebih fakir lagi. Hendaknya ia melihat musibah yang sedang diterimanya  dengan keridhaan dan kesabaran serta berserah diri kepada Allah Dzat  yang telah mentakdirkan musibah itu untuknya sebagai ujian atas keimanan dan kesabarannya.
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menukil ucapan ‘Ali bin Abu Thalib radhiallahu 'anhu: “Tidaklah turun musibah kecuali dengan sebab dosa dan tidaklah musibah diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kecuali dengan bertobat.” (Al-Jawabul Kafi hal. 118)
          Oleh karena itulah marilah kita kembali kepada Allah dengan bertaubat dari segala dosa dan khilaf serta menginstropeksi diri kita masing-masing, apakah kita termasuk orang yang terkena musibah sebagai cobaan dan ujian keimanan kita  ataukah termasuk mereka- wal'iyadzubillah- yang sedang disiksa dan dimurkai oleh Allah karena kita tidak mau beribadah dan banyak melanggar larangan-larangan-Nya.







Tujuh Langkah Meraih Impian

Tujuh Langkah Meraih Impian


SUDAHKAH Anda meraih mimpi Anda di penghujung tahun ini? Jika jawabannya adalah ya, saya turut berbangga hati karena Anda adalah sedikit dari orang

yang mampu menggapai mimpi yang Anda idam-idamkan. Namun jika Anda belum berhasil meraihnya, janganlah berkecil hati, berikut ini saya akan

menjabarkan tujuh langkah efektif agar mimpi Anda dapat tercapai di tahun mendatang. Setting Goals (penentuan tujuan) adalah hal yang sangat sering

didengungkan di semua perusahaan yang berbasis sales. Namun, sayangnya, apa yang menjadi keinginan seluruh team ternyata bukan hal yang mudah untuk

diraih. Keinginan (wants) tidaklah cukup, karena saya yakin semua orang yang berakal sehat tentu menginginkan hal yang terbaik bagi dirinya. Namun satu hal

penting yang membedakan antara mereka yang meraih goals-nya dengan mereka yang tidak adalah kemauan (will). Seberapa besar kemauan Anda sangat

menentukan keberhasilan dalam mencapai apa yang Anda inginkan. Kemauan yang besar tidak datang begitu saja, ada tujuh langkah yang dapat kita pelajari

yang niscaya mampu mengubah keinginan kita menjadi sebuah kemauan meraih yang terbaik dalam hidup ini. Simaklah langkah-langkah berikut ini dan

periksalah dengan seksama apakah Anda telah mengambil ketujuh langkah ini ketika Anda menetapkan tujuan Anda.

Step #1 : Dream It.

Semua penemuan luar biasa yang tercipta dan ditemukan di dunia ini semuanya berawal dari sebuah impian. Setiap orang memiliki sebuah mimpi besar yang

seringkali terpendam di dalam hati dan pikirannya. Mereka yang dikenang sebagai orang sukses dan pahlawan adalah mereka yang berani mewujudkan mimpi

mereka menjadi kenyataan dengan memiliki keyakinan yang kuat bahwa hal itu bisa tercapai. Langkah pertama ini mengajak kita untuk mulai merenungkan

mimpi besar apa yang ingin kita wujudkan di tahun mendatang. Janganlah menentukan mimpi yang hanya enak di dengar telinga tetapi buatah mimpi yang besar

yang sejalan dengan keinginan yang terdalam dalah hati Anda. Milikilah impian yang besar (dream big) karena Anda tidak perlu merongoh sepeser pun uang

untuk membayar sebuah mimpi yang besar. Janganlah pikiran-pikiran negatif membendung pikiran Anda, demikian juga janganlah merelakan mimpi Anda

dipadamkan oleh orang-orang yang melontarkan komentar-komentar negatif mengenai tujuan Anda. Dengarkanlah kata hati Anda dan hidupilah mimpi Anda.

Ada saatnya kita mulai melupakan mimpi kita, jika hal itu terjadi, “bakar” kembali mimpi Anda, ingatlah bahwa hidup ini singkat, jadikanlah mimpi Anda di

tahun 2008 menjadi kenyataan.

Step #2 : Believe It.

Sebaik apapun mimpi Anda, namun jika Anda tidak memiliki keyakinan untuk mencapainya, lupakanlah mimpi itu. Tentu Anda perlu menentukan mimpi yang

besar bahkan sedikit melebihi kemampuan Anda, namun Anda harus yakin dapat mencapainya. Ketika keyakinan Anda begitu kuat, satu-satunya yang

menghalangi Anda untuk mencapai mimpi Anda hanyalah waktu. Selama Anda terus berusaha mengejar mimpi itu dan yakin bahwa ia akan tercapai … Anda akan

mewujudkan mimpi Anda. Thomas Edison, penemu bola pijar bukanlah orang yang sangat ulet bekerja seperti banyak yang dperkirakan oleh orang.

Kemampuannya untuk terus melakukan riset sampai usahanya yang ribuan kali lebih banyak dipengaruhi oleh keyakinannya bahwa impiannya akan terwujud.

Simaklah cerita berikut ini, suku Massai adalah suku primitif yang tinggal di wilayah Kenya, Afrika. Perubahan musim yang radikal seringkali mengakibatkan

masa kekeringan yang berkepanjangan dan tidak sedikit binatang bahkan manusia mati kehausan. Suku Massai memiliki kebiasaan ritual dengan melakukan

tarian dan bernyanyi agar para Dewa bermurah hati untuk segera menurunkan hujan. Namun, satu mukjizat terjadi di sebuah suku kecil Massai. Setiap kali

mereka menari dan menyanyi, hujan pasti turun 100%. Dibandingkan dengan suku Massai lainnya, ketika suku yang lain bernyanyi dan menari ada kalanya hujan

turun namun ada kalanya juga hujan tidak turun. Berita mengenai kemampuan ajaib suku yang kecil ini tersiar sampai-sampai para ahli arkeologi, ahli cuaca, dan

para ahli lainnya dari dunia barat datang ke suku tersebut untuk meneliti mukjizat yang terjadi. Setelah melakukan penelitian selama berbulan-bulan mengamati

suku itu menari dan menyanyi, akhirnya para ahli sepakat bahwa suku yang satu ini memang benar mampu mendatangkan 100% hujan di tanah mereka. Apakah

Anda ingin mengetahui rahasianya? Ketika para ahli membandingkan suku Massai lainnya yang menari, mereka ada yang menari selama tiga hari kemudian

berhenti, ada juga yang menari sampai 5 hari dan kemudian berhenti dan ada juga bahkan mampu menari sampai 9 hari dan akhirnya mereka berhenti ketika

hujan tidak kunjung datang. Sedangkan suku Massai yang selalu berhasil mendatangkan hujan, selidik punya selidik, mereka tidak melakukan hal yang terlalu

berbeda, satu-satunya perbedaan adalah setiap kali mereka menari dan menyanyi mereka tidak berhenti sampai hujan turun. Jika dibutuhkan waktu 3 hari sampai

hujan turun, mereka akan menari selama tiga hari. Jika dibutuhkan waktu 10 hari untuk mendatangkan hujan, mereka akan menari dan menyanyi selama 10 hari

sampai turunnya hujan. Prinsip sederhana yang mereka pegang adalah MEREKA AKAN TERUS MENARI SAMPAI HUJAN TURUN!! Kalau belum juga turun …

MEREKA AKAN TERUS MENARI! Rahasia sederhana inilah yang seringkali menjadi rahasia para juara sejati di bidangnya. Begitu banyak orang ingin menjadi

juara dalam hidup ini namun hanya sedikit yang memiliki keyakinan dan kemauan yang sedemikian kuat, mampu bertahan menghadapi kegagalan demi

kegagalan. Mereka mampu bertahan karena mereka memegang prinsip juara yaitu “Saya Yakin oleh sebab itu Saya Melihat” bukannya seperti umumnya rata-

rata orang yang berprinsip “Saya Melihat dahulu baru Saya Percaya”. Buatlah keyakinan Anda menjadi sesuatu yang tidak tergoyahkan bahkan oleh kegagalan

demi kegagalan, niscaya Anda akan bertemu dengan mimpi Anda dalam waktu yang tak terduga.

Step #3 : See It.

Para juara sejati memiliki kebiasaan yang mampu “melihat” melihat mimpinya telah menjadi kenyataan bahkan ketika mimpi itu belum terwujud sama sekali.

Mereka melakukan visualisasi terhadap mimpinya setiap hari, mengulangi kegiatan visualisasi ini sehingga lama kelamaan mimpi itu menjadi nyata dan terekam

dengan jelas dalam pikirannya. Mereka bukan hanya menulis mimpinya, mereka bahkan mencari gambar-gambar yang melukiskan mimpi yang mereka idam-

idamkan, kemudian mereka secara disiplin, melhat, membaca dan “merasakan” mimpinya seakan-akan mereka menikmatinya saat ini juga. Jika mimpi yang

diinginkannya adalah sebuah mobil, mereka akan mem-visualisasikan mobil itu sehingga mereka mampu “melihat” warna dari mobil itu dan “merasakan” sedang

mengendarai mobil itu. Dengan kata lain, mereka “hidup” dengan mimpi mereka. Bill Gates telah “melihat” kemajuan kerajaan komputer Microsoft bahkan

ketika ia masih mengotak-ngatik program komputernya di garasi rumahnya. Walt Disney telah “melihat” kejayaan dari Disney Land, jauh sebelum tempat

hiburan terbesar di dunia itu terwujud. Semua ini mereka lakukan untuk dapat mendorong pikiran mereka untuk mewujudka impiannya. Stephen Covey pernah

berkata bahwa sesuatu hal terjadi dua kali, yang pertama terjadi di dalam pikiran seseorang, dan yang kedua ketika hal itu menjadi kenyataan. Lihatlah mimpi

Anda terwujud di pikiran Anda dan doronglah diri Anda untu membuatnya menjadi kenyataan. Seorang pemanjat gunung terkenal di dunia di wawancara oleh

seorang wartawan. Sang wartawan bertanya,” Apa rahasia Anda mampu menaklukkan gunung yang tertinggi itu?” Sang pendaki dengan semangat menjawab,”

Ketika saya memanjat, saya membayangkan hati saya telah berada di puncak gunung itu, tugas sederhana saya selanjutnya adalah membawa badan saya bertemu

dengan hati saya di puncak gunung itu.” Sungguh sederhana jawaban dari sang pendaki namun menggores makna yang dalam bahwa hasrat yang mengebu-gebu

dapat diraih selama kita mampu “melihat” mimpi kita di dalam pikiran kita.

Step #4 : Tell It.

Menceritakan impian Anda seringkali menjadi dilema setiap orang. Ada nasehat yang mengatakan, janganlah menceritakan impian Anda karena kalau tidak

tercapai orang lain akan menertawakan Anda. Ada juga nasehat yang mengingatkan agar hanya menceritakan mimpi Anda kepada mereka yang benar-benar

berniat positif untuk mendukung kemajuan Anda. Namun, saya mempunyai prinsip yang berbeda yaitu Anda perlu menceritakan mimpi Anda kepada banyak

orang agar Anda merasa “bertanggung jawab” untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Memang ada dampak negatifnya ketika tujuan itu tidak tercapai, yaitu

orang lain akan mengolok-olok impian Anda dan mungkin hal ini dapat menjatuhkan mental Anda. Bagi saya, tidak ada hal yang sempurna dalam hidup ini. Jika

impian saya belum tercapai dan orang lain menertawakan saya, hal itu tidak menjadi masalah besar bagi saya karena mimpi saya jauh lebih peting dan lebih besar

dari semua olokan yang akan saya terima jika tidak tercapai. Terserah, mana yang Anda pilih namun satu hal yang pasti, orang-orang yang mendengar cetusan

impian Anda akan membantu Anda baik secara positif ataupun negatif untuk mengejar mimpi Anda.

Step #5: Plan It.

Dalam setiap pelatihan motivasi yang saya berikan, hal yang paling mudah dijelaskan adalah sikap positif atau cerita-cerita inspirasi yang dapat menggugah dan

membangkitkan semangat pendengar. Namun hal tersulit untuk dijelaskan di setiap pelatihan motivasi adalah menjabarkan rencana-rencana detail dalam meraih

tujuan seseorang. Banyak orang yang bersemangat menggapai mimpinya namun enggan atau malas dalam menyusun rencana ke depannya. Ingatlah bahwa setiap

mimpi harus disertai dengan rencana-rencana konkrit untuk mendukung tercapainya mimpi itu. Mimpi Anda tidak serta merta menjadi kenyataan, Anda harus

menyediakan waktu untuk membagi langkah-langkah rinci untuk mencapainya. Pertimbangkanlah detail-detail dalam pelaksanaannya, bagilah menjadi bagian-

bagan yang lebih kecil lagi sehingga Anda dapat terus termotivasi untuk mengerjakannya dan terakhir tentukanlah deadline pencapaian goals Anda.

Step #6 : Work It.

Begitu banyak guru-guru motivasi yang mengajarkan tips-tips dahsyat agar seseorang dapat tetap termotivasi mengejar mimpi kita. Namun satu hal yang pasti

adalah jika Anda tidak mengambil tindakan yang besar, mimpi Anda akan segera menguap. Satu berita buruk yang ingin saya sampaikan kepada Anda bahwa

mereka yang sukses kebanyakan adalah orang-orang pekerja keras. Ingatlah, tindakan adalah jembatan yang menghubungkan antara goals Anda dengan

pencapaian mimpi Anda. Anda dituntut bukan hanya mengambil tindakan awal namun tetap berjuang sampai tujuan tercapai. Mimpi-mimpi besar yang tidak

terealisasi umumnya karena sang pemimpi berhenti mencoba akibat didera kegagalan atau pernyataan-pernyataan negatif yang dilontarkan orang-orang di

sekelilingnya. Ingatlah bahwa tindakan Anda adalah satu-satunya cara untuk menjadikan mimp Anda menjadi kenyataan.

Step #7 : Celeberate the Victory

Seringkali kita melupakan kemenangan-kemenangan yang kita raih malahan kita lebih sering memikirkan kegagalan-kegagalan di dalam hidup ini. Kita menjadi

manusia yang serba tidak puas dan sering melupakan kesuksesan yang pernah kita raih. Sekecil apapun kesuksesan yang Anda raih, Anda perlu merayakannya

dan menikmatinya karena hal ini akan memberikan semangat untuk terus mengejar impian Anda. Sukses adalah perjalanan bukanlah tujuan akhir oeh karena itu

senantiasa kita perlu merayakan keberhasilan yang kita raih di dalam perjalanan hidup kita. Ada dua prinsip yang bertolak belakang yang perlu kita pahami agar

kesuksesan kita menjadi sempurna. Seorang juara harus memiliki sikap yang tidak cepat puas terhadap apapun yang telah dicapainya; hal ini tidaklah negatif

karena dengan demikian kita tetap mengoptimalisasikan pencapaian sukses itu. Namun di sisi lain, kita perlu bersyukur atas hasil yang telah kita capai selama

ini karena apa yang telah kita capai adalah bukti komitmen kita terhadap impian kita. Dua hal yang bertolak belakang inilah yang membuat kita terus

bersemangat dan antusias sampai mimpi yang menjadi keinginan terdalam kita tercapai.

Ketujuh langkah dahsyat ini akan membantu Anda meraih mimpi Anda. Janganlah berhenti sampai Anda meraih mimpi Anda. Setelah Anda mencapai mimpi

Anda, janganlah berhenti, kembalilah ke langkah pertama untuk bermimpi yang lebih besar lagi. Selamat Bermimpi – Dream Big and Success will be Yours!

MOTIVASI HIDUP: 5 Cara Bangkit dari Keterpurukan

MOTIVASI HIDUP: 5 Cara Bangkit dari Keterpurukan


1. Sadari bahwa ini adalah takdir

Setiap tantangan dan rintangan dalam hidup sudah seharusnya menjadi cambuk untuk memotivasi Anda mencapai kesuksesan. Anda juga harus paham, hidup tak

selamanya indah, karena selalu ada masa-masa di mana Anda merasa sedih. Salah satu cara untuk bisa mengikhlaskan itu semua, dengan melihat bahwa setiap

kejadian adalah takdir.

2. Lakukan yang terbaik

Hidup adalah belajar, jadi saat berbuat kesalahan daripada menyesalinya, lebih baik Anda belajar dari pengalaman. Hal terpenting adalah, dalam kondisi apa pun,

selalu lakukan yang terbaik yang Anda bisa.

3. Hadapi masalah tersebut

Seberat apa pun masalah Anda, janganlah berlari dari masalah atau menunda-nunda penyelesaiannya. Hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, hanya akan

memperburuknya. Dalam hidup, Anda harus berani untuk menghadapi masalah dan mencari solusinya.

4. Bersabar

Anda tidak bisa mengharapkan semua masalah bisa terselesaikan secara instan. Ada kalanya Anda harus bisa bersabar dan mengikhlaskan segalanya.

5. Anggap sebagai ujian

Setiap saat Anda mendapat masalah atau merasa terpuruk, lihatlah hal tersebut sebagai ujian. Jika Anda berhasil melaluinya, maka cobalah ambil pelajaran dari

masalah tersebut. 

Ciri-ciri Teman yang Baik

Ciri-ciri Teman yang Baik

Teman bukanlah sekedar seseorang yang sering bersenang-senang dan bermain dengan anda setiap saat. Namun teman lebih dari itu, teman adalah pribadi yang 

secara langsung bisa mempengaruhi kehidupan dan kepribadian anda. Oleh karena itu, carilah teman yang baik, teman yang tentunya bisa membuat hidup anda 

bisa menjadi lebih baik. 

Namun ternyata, mencari teman yang baik bukanlah hal yang mudah. Karena adakalanya seorang teman akan memperlihatkan kebaikanya saat kita sedang 

banyak uang, namun saat kita kesusahan, mereka dengan mudah meninggalkan kita. Untuk bisa mencari teman yang baik, kita harus mengetahui pribadinya 

secara mendalam. Dan jika anda belum bisa mengetahui pribadi seorang teman secara mendalam, mungkin anda bisa memperhatikan beberapa ciri-ciri seorang 

teman yang baik. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri teman yang baik : 

Setia dalam persahabatan 
Kesetiaan merupakan poin utama untuk membina sebuah hubungan yang sehat, baik dalam persahabatan atau pun dalam keluarga. Setiap orang tentu pernah 

membuat kesalahan pada suatu waktu, mengalami pasang surut kehidupan, bahkan menampilkan perilaku yang tidak dapat dibanggakan. 

Ketika kita menemukan teman atau orang-orang terdekat yang dapat memaafkan dan 
mendampingi kita dalam keadaan apa pun, kita patut bersyukur. Jangan pernah menyia-nyiakan loyalitas yang ditunjukkan oleh para sahabat dan hargailah 

selalu hal itu. 

Respek 
Perlakukan orang lain secara baik dan hormat agar kamu pun diperlakukan dengan cara yang sama. kamu pasti tahu, tidak enak rasanya diabaikan, dihakimi, 

dimanipulasi, direndahkan, atau diperlakukan secara kasar dan tidak layak. Memang ada kalanya kita tidak sependapat dengan pendapat teman atau orang 

terdekat. Tapi, menunjukkan rasa hormat tetap menjadi satu hal yang mutlak. 

Tanpa syarat 
Saat seseorang membantu orang lain dengan harapan mendapatkan sesuatu yang lain sebagai imbalan di masa depan. Seorang sahabat sejati bersedia membantu 

dengan tulus tanpa ada syarat apa pun. 

Cara Menunjukkan Rasa Cinta tanpa kata-Kata

Cara Menunjukkan Rasa Cinta tanpa kata-Kata

 – Wanita dan pria sama-sama memiliki keinginan untuk mengungkapkan rasa suka atau cinta pada orang yang disukai. Bedanya, Pria akan lebih terbuka untuk

menyatakan perasaannya langsung dengan kata-kata kepada Wanita. Kalau wanita, kebanyakan masih sering takut untuk mengungkapkan cinta terlebih dahulu.

Tentu saja, karena wanita tak ingin jika ia dianggap murahan jika mengutarakan cinta terlebih dulu. Pria memang seharusnya yang memulai, namun tak sedikit

Pria yang ragu mengutarakan cinta terlebih dahulu. Pada beberapa Pria, mereka baru berani mengutarakan perasaannya setelah mereka mendapati signal dari si

Wanita. Walaupun wanita tak harus mengungkapkan rasa lebih dulu, namun wanita bisa ngasih signal agar pria idaman Anda tak ragu untuk mengungkapkan

rasa cintanya. Jangan sampai Pria idaman anda yang bertipe pemalu ini terlanjur direbut wanita lain, hanya gara-gara anda lambat dalam memberikan signal.

Cara menunjukkan rasa cinta kepada pria yang disukai, tanpa harus mengungkapkannya dengan kata-kata
Berikut ini adalah cara lain dalam menunjukkan rasa cinta kepada si dia. Lakukanlah tips pendekatan berikut ini, seperti di rangkum dari wolipop:

Berilah dia Perhatian
Memberikan perhatian adalah cara yang wajib untuk diberikan, agar dia tahu jika anda menyukainya. Berikan contoh perhatian sederhana, seperti misalnya

mengingatkannya makan. Walaupun terdengar biasa, ungkapan perhatian seperti ini merupakan bentuk perhatian yang cukup besar dari Anda. Agar lebih

mengena lagi, Anda bisa mengucapkan selamat pagi dan selamat tidur untuknya. Seringnya Anda memperhatikannya, maka si dia akan merasa spesial.

Berikan camilan kesukaannya
Terlebih dahulu, cari info tentang cemilan yang disukainya. Anda bisa membelikan untuknya, namun jangan lupa menambahkan sedikit kata perhatian saat

memberikannya . Misalnya”Aku membelikanmu cemilan, jika kamu lupa makan siang, supaya bisa makan camilan ini”. Sudah mendapatkan cemilan yang dia

suka, dia juga akan merasa dibanjiri perhatian oleh Anda.

Ajak Dia Nonton Konser atau Pertandingan Olahraga
Pria akan suka sekali jika ada seorang wanita yang membelikan tiket konser band favoritnya,  atau tiket pertandingan bola dari tim jagoannya. Apalagi yang

membelikannya adalah wanita yang juga ia sukai. jangan hanya membelikan tiket saja untunya, Anda pun harus ikut menemaninya saat menonton, agar hubungan

bisa semakin dekat.

Tunjukkan rasa gembira selalu
Selalu menunjukkan rasa gembira saat berada didekatnya,  membuat si dia juga merasa nyaman dekat dengan Anda. Jika keduanya saling terkoneksi, maka

hubungan bisa semakin dekat.

Menyentuh Punggung atau membelai Rambutnya
Pria sangat suka sekali jika mendapat dukungan, apalagi pujian. Jangan ragu untuk selalu mengngkapkan dukungan dan pujian kepada si dia. Sambil Anda

mengatakan dukungan,  cobalah untuk menyentuh punggungnya atau membelai lembut rambutnya. Sentuhan kecil Anda bisa sangat bermakna baginya. Namun

ingat, jangan menyentuhnya lebih dari itu, dan juga jangan berlebihan, karena ia justru akan menjadi ilfil.Beberapa Pria justru sangat tidak suka apabila ada

wanita yang berlebihan kepadanya.

Terimakasih telah membaca Cara Menunjukkan Rasa Cinta tanpa kata-Kata, bagikan Jika menurut Anda bermanfaat melalui tombol SHARE FB/twitt/G+, agar

mudah diketemukan bagi teman yang membutuhkan.Terimakasih!

Pengertian Cinta Sejati

Pengertian Cinta Sejati - Makna Cinta Sejati - Tips Cinta Sejati - kali ini blog nsfcita akan sedikit memberikan sebuah ulasan tentang pengertian cinta sejati

sebenarnya.


Saya yakin dari semua orang di dunia ini pasti memiliki dan dikaruniai oleh Tuhan sebuah perasaan cinta . Rasa cinta memang tidak datang dengan sendirinya,

rasa cinta itu datang melalui sebua benih benih cinta yang dimulai oleh seseorang dengan lawan jenisnya. Saya yakin anda pasti sudah pernah merasakan

mencintai seseorang. Mungkin perasaan tersebut tidak anda sampaikan karena sebuah halangan tertentu.

Cinta sejati adalah sebuah perasaan kita kepada seseorang yang saling mencintai, memiliki, saling pengertian , perhatian. Ingat bahwa cinta tidak dapat dipaksa,

akibat dari cinta karena paksaan tersebut sangatlah tidak mengenakkan. Dalam istilah cinta hal tersebut disebut Cinta bertepuk sebelah tangan .

Perlu anda ketahui cinta itu memang perlu proses yang cukup lama agar hubungan cinta anda lebih awet dan lebih sejati. Cinta berawal dari saling mengenal,

saling bertatap muka, saling tersenyum, saling memberikan respon positif/perhatian.

Untuk mengawetkan cinta sejati itu sangatlah sulit , memang membutuhkan sebuah pengertian yang cukup antara kedua belah pihak. Memang cinta juga

membutakan segalanya, artinya apa ? hmm, yah karena cinta membutuhkan sebuah pengorbanan , tanpa sebuah pengorbanan , cinta tidak menjadi sebuah hal

yang terindah dalam hidup anda, mungkin karena saking cintanya kita rela mengorbankan apapun demi si dia dan demi mempertahankan cinta sejati anda

Cinta adalah perasaan yang kuat yang mampu membuat kita menyadari bahwa betapa berharganya kita, kita mempunyai seseorang yang begitu beharga untuk

kita rawat dan lindungi. Saya tahu , cinta bukan sebuah omong kosong belaka, kata kata saja, karena cinta adalah sebuah hal yang lebih berharga dari apapun.

karena saking cintanya kita dengan dirinya, sampai-sampai kita lupa akan segalanya, benar bukan?

Jagalah dan hargailah mereka yang  mencintaimu, Rawatlah mereka seperti bunga yang layu, kita selalu berpikir bagaimana caranya agar bunga itu tidak layu

dan tumbuh subur sepanjang waktu. Saya berpesan jangan sakiti orang orang yang mencintai anda dan orang orang yang anda cintai.

Namun janganlah anda berlebihan kalau mencintai seseorang, natural saja. So , Semua orang pasti tahu akan rasa sakit yang diderita karena cinta. Sakit banget

rasanya.. lebih sakit dari sakit gigi.. :)

Cinta datang dengan sendirinya, entah kapan, ketika kita masa muda, tua, remaja, dewasa, dll datangnya memang tak terduga. Dengan cinta kita bisa belajar

menghargai seseorang yang begitu berharga di mata anda, melindungi mereka yang anda cintai.

Lalu Bagaimana dengan cinta tak berbalas? hmm.. seakan gairah hidup kita tak ada maknanya. malang sekali hidup kita. Namun jangan patah semangat.. karena

masih banyak seseorang yang lebih layak untuk anda cintai. yakinlah Allah SWT pasti akan membantu anda dalam menemukan cinta sejati anda.


Sekian dulu yaa.. semoga penjelasan kali ini dapat membawa manfaat bagi kalian semua.

Langkah-langkah untuk Jadi Dewasa

Langkah-langkah untuk Jadi Dewasa


Apakah kita sudah dewasa ? dengan melihat umur mungkin sudah namun dalam berperilaku justeru tidak sesuai dengan kenyataan dan terkadang umur kita sudah dewasa namun perilaku kita masih anak-anak. Raja jempol mencoba memberikan tips bagaimana agar dewasa sebagai berikut :

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENJADI DEWASA

Belajar adalah bagian dari kehidupan. setiap manusia berakal adalah pembelajar potensial, cakap dalam bertumbuh dan selalu tertarik dengan pengalaman dan pengetahuan baru. dengan belajar, setiap beradaptasi dan bertumbuh dalam aktivitasnya, akan mampu menjadi 'problem sorver' ketimbang 'problem speaker', lebih berfikir kreatif, lebih cakap dan percaya diri dalam hidupnya, meningkatkan keahlian pribadi, membuka peluang untuk sukses dalam menghadapi perubahan serta dapat membuat angan-angan menjadi kenyataan. sebagaimana sifat kehidupan, belajar adalah proses yang terus terjadi, tak boleh berhenti meski bertahap dan bertingkat.,br>Belajar dalah aktifitas dalam menemukan pengetahuan baru dan bersifat permanen. Pembelajaran adalah proses dalam mendorong dan memelihara pendidikan. Pembelajaran merupakan sebuah proses bertahap dan bertingkat dalam menyempurnakan keahlian, kesadaran dan kompetensi.

Menghargai perbedaan gaya dan cara belajar
Proses belajar tidak bisa dilakukan sendirian, tapi akan melibatkan banyak orang. Sehingga setiap pembelajar harus siap dengan perbedaan karakter, sikap, gaya dan cara belajar, yang diakibatkan oleh cara berfikir dan memandang masalah secara berbeda. setiap pembelajar juga harus siap terhadap konflik yang akan terjadi akibat adanya perbedaan tersebut.
Terdapat empat macam gaya belajar, sbb :

1. Penggerak (doer)
Menyukai pembicaraan singkat, praktis, tidak bertele-tele, langsung pada inti permasalahan. Mereka juga umumnya segera mengetahui umpan balik tentang cara dan hasil kerja mereka.

2. Pemikir (thinker)
Suka menyelidiki latar belakang pemikiran suatu tindakan yang akan atau sedang dikerjakan, serta apa tindakan yang akan menyertai atau akan dilakukan nantinya.

3. Perasa (feeler)
Sangat memperdulikan orang lain, sehingga untuk setiap tindakan mereka selalu ingin tahu dampaknya terhadap pikiran maupun perasaan orang lain, mereka ingin disenangi dan dihargai.

4. Penggagas (intuitor)
Selalu ingin tahu mengapa ? bagi mereka setiap tindakan merupakan bagian dari sesuatu yang lebih besar. Mereka selalu mencoba mengaitkan antara suatu pekerjaan dengan hal-hal dan gagasan yang "wah !".

Walaupun setiap orang akan memiliki semua gaya, tetapi ada satu gaya yang dominan. Selanjutnya setiap gaya akan melahirkan cara belajar ini tidak untuk mengklasifikasikan orang dalam kotak-kotak yang berbeda. Lebih jauh dari itu, pemahaman tentang perbedaan gaya dan mengajarkan pengetahuan pada situasi dan kondisi yang berbeda.
Setiap orang, dengan gaya apapun, membutuhkan waktu dan ruang untuk belajar. Waktu belajar artinya belajar adalah proses penemuan pengetahuan baru yang hasilnya bersifat permanen. Sedangkan ruang, maksudnya setiap orang membutuhkan ruang untuk belajar, karena terkadang kita seringkali memisahakn aktivitas dengan proses belajar. Kebiasaan memisajkan ini sangat merusak dan akan membuat setiap orang tidak bebas dalam tumbuh dan berkembang. tantangan proses pembelajaran adalah bagaimana mengarahkan aktifitas rutin kita menjadi peluang pembelajaran seumur hidup.

Formulasikan rencana pembelajaran individu
Kadang kala sesuatu yang terbaik dikalahkan oleh yang baik. Kebahagiaan tercapai ketika kita menunda apa yang baik pada saat ini untuk mencapai yang terbaik dimasa mendatang.
Kita dapat memelihara fokus pembelajaran jika kita ingat untuk tetap berkonsentrasi kemasa depan, dan bukannya mengeluh tentang masa lalu yang seharusnya lebih baik.
Formulasi pembelajaran individu mencakup :,br>

1. Pendidikan.
Pelatihan dan ppengembangan keahlian apa yang harus dikuasai agar 'celah' pengetahuan dapat dikurangi, atau ditutpi.

2. Pengalaman
Tugas dan pekerjaan apa yang dapat mengasah dan menajamkan bakat dan spesialisasi.

3. Tanggung jawab
Tanggung jawab dan peran apa yang seharusnya dilaksanakan untuk membuat kedewasaan dan penguasaan diri meningkat.

4. Peluang
Sumberdaya dan peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam setiap tinkatan lingkungan agar dapat merubahnya menjadi aktivitas yang bermanfa'at.

Membangun proses mentoring
Seringkali kita lebih mudah untuk memenuhi janji kepada orang lain ketimbang kepada diri sendiri. Oleh karena itu proses pembelajaran sangat dipengaruhi pula oleh bagaimana kita melibatkan orang lain, untuk bersama-sama terlibat dalam 'spiral' pembelajarn, untuk bertumbuh dan berkembang. Proses pembelajaran menjadi dampak dan menulari orang-orang sekitar dan menjadikannya komponen lingkungan yang menumbuhkankembangkan. Salah satu model interaksi yang dapat mengakomodasi dengan baik proses 'spiral' pembelajaran ini adalah kegiatan mentoring. Sebuah interaksi antar pemikiran, perilaku dan kebiasaan untuk membina hubungan yang mencegah terhambatnya pertumbuhan psikologis individu. Mentoring melibatkan seorang mentor, pembelajar sejati yang dapat mengajarkan prinsip dan hakikat nilai kehidupan, berbagi pengalaman dan bagaimana menyikapinya, serta menandai perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima. Sekali saja proses mentoring ini dilakukan, maka bersiaplah untuk memelihara dan mengawasi kemungkinan perbedaan dan perpecahan. Setiap orang tumbuh didalmnya, mungkin saja menyembunyikan konflik, dan bahkan timbul kecemburuan kesuksesan dan kompetissi yang membuat ketidakyamanan dalam berinteraksi. Proses mentoring menjadi laboratrium tempat orang terpacu untuk lebih dahulu memahami orang lain ketimbang ingin dirinya difahami. Interaksi intensif akan menjadikannya proses terus menerus yang menuju pada perbaikan inidividu maupun kolektif, meghasilkan cara pandang baru yang secara bersama-sama mendefinisikan dunia melalui kacamata bagaimana menerima kenyataan sebagai pijakan untuk melangkah menuju cita-cita yang tergambar secara jelas.

Jadilah dewasa dan wujudkan
Salah satu pengertian dewasa adalah ketika kita dapat menyeimbangkan antara keberanian dan pertimbangan. Keberanian berhubungan dengan kapasitas diri, logika , analisa, dan kekuatan untuk mewujudkan tujuan. Pertimbangan berhubungan dengan bagaimana memahami lingkungan, baik secara kolektif maupun individu. Keberanian yang membabi buta dapat menyebabkan kerusakan, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Keberanian yang tidak disertai pertimbangan hanya akan memunculkan egoisme dan ke-akuan.
Pertimbangan yang berlebihan akan menhasilkan keragua-raguan, dan membuka peluang untuk memperoleh label 'pengecut'. Pertimbangan saja, tanpa keberanian, dan berlebihan pula membuat waktu dalam mengambil keputusan menjadi lebih lama, sementara dinamika aktivitas sedemikian cepat. Oleh karena itu adalah bijak menyeimbangkan antara keberanian dengan pertimbangan, rajutan mental menuju kedewasaan.
Kedewasaan pula yang dapat membawa kita untuk berdiri memandang segala sesuatu secara keseluruhan sebelum meneliti bagian-bagiannya secara details. Kedewasaan menjadi awal membentuk sinergi, bahwa keseluruhannya lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya.

Kunci Hidup Sehat

Makanan Penyebab Jerawat
Kunci Hidup Sehat
Jerawat Kulit Makan dan Minuman

Makanan Penyebab Jerawat – Berikut ini adalah beberapa makanan yang memicu jerawat dan menjadi penyebab munculnya jerawat. Jerawat bagi kebanyakan orang sudah menjadi langganan umum sebagai masalah pribadi apalagi sering dialami saat masa remaja. Jerawat pada dasarnya adalah suatu kondisi kulit yang mengalami bintik-bintik merah yang membesar dan komedo.
Hal ini terjadi karena kurangnya perawatan kulit yang tepat. Namun, penyebab utama timbulnya jerawat dikarenakan penumpukan bakteri dan sel-sel kulit mati yang menyumbat kulit. Bahkan sekresi hormon testosteron yang berlebihan juga dapat menyebabkan jerawat. Tak hanya itu, pola makan yang tidak sehat juga merupakan penyebab utama di balik timbulnya jerawat.


Seperti dilansir Boldsky, ditemukan beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jerawat. Beberapa makanan tersebut umumnya sehat untuk dikonsumsi namun tidak bagi kulit Anda seperti seafood misalnya.
Makanan sehat bagi tubuh ini kaya akan yodium yang dapat memicu timbulnya jerawat. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang dapat menyebabkan kulit berjerawat, simak daftarnya berikut ini.

Gorengan
Makanan-makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak adalah salah satu faktor pemicu jerawat yang paling utama.

Susu
Hindari atau minimal kurangi konsumsi produk susu karena termasuk jenis makanan olahan yang mengandung antibiotik dan hormon yang memicu jerawat.

Kerang
Jenis seafood ini kaya akan iodine. Iodine atau makan asin dapat memicu pertumbuhan jerawat.

Udang
Jenis seafood lain yang memicu pertumbuhan jerawat adalah udang. Walaupun udang kaya akan vitamin dan nutrisi, namun sayangnya tidak baik untuk kulit Anda.

Donat
Anda mungkin penggemar makanan manis seperti donat misalnya. Namun, perlu diketahui, makanan-makanan manis mengandung gula dan karbohidrat olahan yang tinggi. Tak hanya itu, makanan-makanan ini umumnya dipanggang. Untuk mencegah jerawat, hindari makanan manis yang dipanggang.

Sereal
Jenis makanan yang umumnya dikonsumsi sebagai menu sarapan dan biasanya sangat disuka karena kepraktisannya memang sehat dan mengandung nutrisi tinggi, namun sereal kaya akan lemak trans yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Makanan Beku
Makanan yang kaya akan lemak trans patut dihindari karena mereka menyebabkan jerawat. Makanan beku, terutama sayuran beku adalah makanan yang harus Anda hindari.

Roti putih
Ini adalah makanan lain yang dapat menyebabkan jerawat. Roti putih telah disempurnakan dengan menggunakan gula yang meningkatkan tingkat insulin dalam tubuh. Hal ini meningkatkan sekresi testosteron sehingga mengarah pada timbulnya jerawat.

Nasi
Jenis makanan yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia ini kaya akan karbohidrat terutama glukosa yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.

untuk menghindari jerawat, tubuh kita juga perlu asupan makanan yang bisa menangkal jerawat.(vivalife)



CARA-TIPSKU : - Saat wajah dihiasi satu jerawat, sementara esok harinya ada acara penting, tentu Anda ingin sekali si jerawat hilang dalam sekejap. Berikut ini lima tips menghilangkan jerawat secara kilat, dilansir eHow.

1. Cuci muka sebelum tidur dan tepuk-tepuk sampai kering. Lalu oleskan pasta gigi putih pada jerawat yang ingin dihilangkan. Di pagi hari, cuci wajah sampai bersih.

2. Peras lemon dan oleskan perasan tersebut pada jerawat di wajah sebelum tidur. Kandungan asam sitrat di lemon terbukti efektif mengobati jerawat. Biarkan selama semalam olesan lemon itu. Begitu pagi datang, cucilah wajah dengan air.

3. Minyak lavender juga bisa mengobati jerawat. Oleskan sedikit minyak lavender pada jerawat yang membandel. Kandungan anti-bakteri dalam minyak lavender dapat membantu melawan infeksi jerawat. Minyak ini juga dapat mendorong pertumbuhan
kulit.

4. Campurkan bubuk kayu manis dan madu, lalu buatlah menjadi sebuah pasta. Sebelum tidur, cuci wajah dan oleskan pasta tersebut pada area wajah yang bermasalah. Jika Anda termasuk orang yang banyak bergerak saat tidur, taruh selembar handuk di atas bantal agar gel tersebut tidak jatuh ke sarung bantal. Di pagi hari, cucilah wajah dengan air hangat.

5. Pisahkan putih telur dari kuningnya. Lalu oleskan putih telur tersebut pada jerawat yang ingin dihilangkan. Seperti dikutip dari detikhealth, telur kaya akan vitamin yang dapat memerangi jerawat. Vitamin B2 adalah obat pereda stres alami yang pada akhirnya juga dapat mencegah jerawat, karena stres dapat meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat.

Selain itu, telur juga mengandung vitamin B3 yang dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Sedangkan kandungan zinc dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka dan membantu mengatur hormon. Semua fungsi tersebut sangat berguna untuk memerangi jerawat.


Sabtu, 01 Juni 2013

101 doa Rasulullah

ASSALAMU’ALAIKUM WA_RO’HMATULLAH_ WA_BAROKATUH_

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
 Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabat beliau, dan segenap pengikutnya dari dahulu sampai sekarang dan di masa yang akan datang. Do’a merupakan kebutuhan riil bagi kaum muslimin. Sebab, umat manusia tidak pernah lepas dari kebutuhan. Dan do’a merupakan perantara untuk menghadirkan kebutuhan kita sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Tetapi, do’a seringkali dianggap remeh dan tidak penting dalam konteks ibadah.

Fakta lain belum banyaknya panduan do’a sebagaimana yang dituntunkan dalam Al-Qur’an, Hadits, dan oleh para ulama terdahulu. Berangkat dari kondisi tersebut, Buku 101 Do'a dan Dzikir Rasulullah SAW yang sederhana ini hadir untuk memenuhi dan menjawab sebagian kebutuhan umat Islam, khususnya kaum muslimin di Gunungkidul. Dengan harapan, masyarakat kita bisa lebih memahami dan memaknai do’a sebagai ibadah dan perantara terkabulnya permohonan kita kepada Allah SWT. Tentunya karya ini jauh dari kesempurnaan. Maka saran, kritik, dan masukan dari berbagai pihak tentunya sangat bermanfaat. Hanya kepada Allah-lah kami menyembah dan mohon pertolongan, semoga Buku 101 Do'a dan Dzikir Rasulullah SAW ini dapat bermanfaat.

 Amin ya Rabbal ‘Alamin.

WASSALAMU’ALAIKUM WA_RO’HMATULLAH_ WA_BAROKATUH_ ---

-- MUQADIMAH A. PENGERTIAN Doa, dalam bahasa Arab berasal dari akar kata da’a-yad’u yang berarti memohon, meminta pertolongan, menyeru, dll.

 Dalam al-Qur’an maupun Hadits juga banyak terdapat makna doa. Tetapi secara umum, doa dipahami sebagai bentuk permohonan seorang hamba kepada Sang Khaliq, Allah Swt. Permohonan tersebut tentu untuk kebaikan diri dan orang lain, bukan untuk sesuatu yang negatif.

dahulu kepada Allah SWT dan membaca shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Saw. Bersangka baik kepada Allah Swt dan yakin doanya akan dikabulkan, baik cepat maupun lambat. Mengakui dosa dan kesalahan. Memantapkan hati. Tidak tergesa-gesa. Doa yang dipanjatkan untuk kebaikan, bukan keburukan.

 WAKTU-WAKTU BERDOA Pada dasarnya, kita bisa berdoa kapanpun di luar waktu atau tempat yang dilarang oleh syara’.

Tetapi, ada waktu-waktu utama untuk berdoa, di ataranya: Pada waktu pagi hari, terutama sesudah shalat Subuh hingga sebelum terbit matahari.

Pada waktu siang hari terutama sesudah shalat Dhuhur di waktu matahari tergelincir.. Pada waktu sore hari terutama sesudah shalat Ashar dan pada waktu sebelum terbenam matahari. Pada awal malam, terutama sesudah shalat Maghrib dan shalat ‘Isya’. Pada waktu habis bangun tidur tengah malam hingga masuk waktu shalat Subuh. Pada waktu berada dalam majlis-majlis pertemuan. Di segala waktu-waktu yang dituntunkan syara’ untuk berdzikir. Waktu sela antara dua khutbah.

 KEUTAMAAN DOA Ada banyak keutamaan dan keistimewaan doa dan dzikir.

Doa dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. Doa merupakan bagian bentuk ibadah. Doa dapat mendatangkan rahmat dan kasih sayang Allah Swt. Doa merupakan wujud ketaatan hamba kepada Allah SWT. -----

1. Do’a Sebelum Tidur بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ BISMIKALLOOHUMMA AHYAA WA AMUUT. “Dengan nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (HR. Bukhori)

 2. Do’a Bangun Tidur أََلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ AL’HAMDU LILLAAHILLADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WA ILAIHINNUSYUUR. “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mati dan kepada-Nya kami dikembalikan.” (HR. Bukhori Muslim)

3. Do’a Sebelum Makan أَللَّّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّار ALLOOHUMMA BAARIKLANAA FIIMAA ROZAQTANAA WAQINAA ‘ADZAABANNAAR. “Ya Allah, berkahilah bagi kami dalam segala rezki kami dan jagalah kami dari api neraka.” (HR. Ibn Sunni)

4. Do’a Sesudah Makan أَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ AL’HAMDULILLAAHILLADZII ATH’AMANAA WA SAQOONAA WA JA’ALANAA MUSLIMIIN. “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum, dan menjadikan kami orang muslim.” (HR. Abu Dawud)

5. Do’a Masuk WC/Kamar Mandi أَللَّّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَ الْخَبَائِثِ ALLOOHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITS. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan perempuan.” (HR. Bukhori dan Muslim)

6. Do’a Keluar WC/ Kamar Mandi أَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَذْهَبَ عَنِّيْ اْلأَذَى وَ عَافَانِيْ AL’HAMDULILLAAHILLADZII ADZHABA ‘ANNIL ADZAA WA ‘AAFAANII. “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran (penyakit) dariku dan menyehatkanku.” (HR. Ibnu Sunni dan Thabrani)

7. Do’a Masuk Masjid أَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ ALLOOHUMMAF TAHLII ABWAABA ROHMATIK. “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.” (HR. Muslim dan Ibn Majah).

8. Do’a Keluar Masjid أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA MIN FADHLIK . “Ya Allah, aku memohon karunia-Mu.” (HR Ibnu Majah)

9. Do’a Bercermin أَللَّّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ ALLOOHUMMA KAMAA HASSANTA KHOLQII FAHASSIN KHULUQII. “Ya Allah, Engkau telah memperbagus rupaku, maka perbaguskanlah akhlakku.” (HR.Ibnu Sunni dari Ali ra)

10. Do’a Berpakaian أَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَذَا وَرَزَقَنِي AL’HAMDULILLAAHILLADZII KASAANII HAADZAA WA ROZAQONII “Segala puji bagi Allah yang memberiku pakaian dan memberiku rezeki.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)

11. Do’a Melepaskan Pakaian بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ BISMILLAAHILLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWA. “Dengan nama Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia.”(HR. Ibnu Majah)

12. Do’a Mulai Belajar رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا ROBBI ZIDNII ‘IIMAN WARZUQNII FAHMAA. “Ya Allah, tambahkanlah ilmu padaku dan kefahaman.”

13. Do’a Sesudah Belajar أَللَّهُمَّ اَرِناَ الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْناَ اتِّباَعَهُ وَاَرِنَا الْباَطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْناَ اجْتِناَبَهُ ALLOOHUMMA ARINAL HAQQO HAQQON WARZUQNAAT TIBAA’AH WA ARINAL BAATHILA BAATHILA WARZUQNAJ TINAABAH “Ya Allah berilah kami peringatan bahwa yang benar itu adalah benar dan berilah kami jalan untuk mengikutinya. Dan berilah kami peringatan bahwa yang batil itu adalah batil dan berilah kami jalan untuk menghindarinya.”


14. Do’a Pembuka Hati رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَ يَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ROBBISHROHLII SHODRII WAYASSIRLII AMRII WAHLUL ‘UQDATAN MIN LISAANII YAFQOHUU QOULII. “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28)

15. Do’a untuk Kedua Orang Tua أَللَّّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا ALLOOHUMMAGHFIRLII WALIWAA LIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO. “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku ketika aku masih kecil.”

16. Do’a Kebaikan Dunia dan Akherat رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى اْلأخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ ROBBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIROTI HASANATAN WAQINAA ‘ADZAA BANNAAR. “Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan akherat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”(Al-Baqarah 102)

17. Do’a Masuk Rumah بِسْمِ اللهِ وَ لَجْنَا وَ بِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى رَبِّناَ تَوَكَّلْناَ BISMILLAAHI WALAJNAA WABISMILLAAHI KHOROJNAA WA ‘ALAA ROBBINA TAWAKKALNAA “ Dengan nama Allah aku masuk rumah dengan nama Allah pula aku keluar rumah dan kepada Allah aku berserah diri.” (HR. Abu Dawud)

18. Do’a Keluar Rumah/Bepergian بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَ لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ BISMILLAAHI TAWAKKALTU ‘ALALLOOHI WA LAA HAULA WA LAAQUWWATA ILLAA BILLAAH. “Dengan Asma Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada daya upaya kecuali dari Allah.”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

19. Do’a Pindah Rumah أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّآمَّةِ مِنْ شَرِّماَخَلَقَ A’UUDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAA-M MATI MIN SYARI MAA KHOLAQ “Aku berlindung dengan kalimat Allah Yang Maha Sempurna dari kejahatan makhluk.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Muslim)

20. Do’a Naik Kendaraan (1) بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ BISMILLAAHI MAJROHA WA MURSAAHAA INNAROBBII LAGHOFUURURROHIIM “Dengan nama Allah, berhenti dan berjalannya kendaraan ini, sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun dan Penyayang.”(QS. Hud 41)

21. Do’a Naik Kendaraan (2) سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَ مَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنِ وَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنِ SUBHAANALLADZII SAKHKHORO LANAA HAADZAA WAMAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNQOLIBUUN. “Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebenarnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah.”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

22. Do’a Ketika Bersin أَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ AL'HAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIIN “Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (HR Bukhori)

23. Do’a Ketika Mendengar Orang Bersin يَرْحَمُكَ اللهُ YARHAMUKALLOOH “Semoga Allah tetap mengasihi kamu.” (HR Bukhori)

24. Do’a Orang yang Mendo’akan Kita Bersin يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ YAHDII KUMULLOOHU WA YUSHLIHU BAALAKUM. “Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan semoga pula senantiasa merupakan kebaikan yang utama.” (HR Bukhori)

25. Do’a Mendengar Petir سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ SUBHAANALLADZI YUSABBIHURRO’DU BIHAMDIHI WAL MALAA IKATU MIN KHIIFATIH “Maha Suci Allah, petir dan malaikat bertasbih memuji-Nya karena tunduk kepada-Nya.”(HR. Imam Malik)

26. Do’a Minta Hujan أَللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْأً نَافِعًا غَيْرَ ضَارِّ عَاجِلاً غَيْرَ عَا جِلٍ ALLOOHUMMASQINAA GHOITSAN MUGHIITSAN MARII-AN NAAFI’AN GHOIRO DHORRIN ‘AAJILAN GHOIRO ‘AAJILIN “Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah curahkanlah hujan kepada kami yang menyegarkan, yang menyuburkan, yang bermanfaat, tidak mengakibatkan bahaya , yang cepat tidak lambat. (HR. Abu Dawud)

27. Do’a Ketika Turun Hujan أَللَّّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا ALLOOHUMMA SHOYYIBAAN NAAFI’AA. “Ya Allah, semoga hujan ini bermanfaat.”(HR. Bukhori)

28. Do’a Ketika Ada Angin Kencang اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا ALLOOHUMMA INII AS ALUKA KHOIROHAA WA A’UUDZUBIKA MIN SYARRIHAA “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu yang baik dan aku mohon perlindungan-Mu dari bencananya.” (HR.Abu Dawud dan Ibnu Majah)

29. Do’a Menjenguk Orang Sakit أَللَّّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ إِشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا ALLOOHUMMA ADZHIBILBAKSA ROBBANNAA-SI ISYFI WA ANTAS SYAAFI LAA SYIFAA-A ILLAA SYIFAA UKA SYIFAA ANLAA YUGHOODIRU SAQOMAA. “Ya Allah, hilangkanlah kesengsaraan. Ya Tuhan manusia, berilah kesembuhan dan Engkau adalah pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Bukhori Muslim)

30. Do’a Bila Sakit بِسْمِ اللهِ 3 x أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَ أُحَاذِرُ BISMILLAAHI 3X A’UUDZUBI ‘IZZATILLAAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIRU. “Dengan nama Allah 3x Aku berlindung kepada kemuliaan dan kekuasaan Allah dari bahaya yang saya rasakan dan saya khawatirkan.”(HR.Muslim)

31. Do’a Ditimpa Kesusahan/Musibah إِنَّا ِللهِ وَ إِنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْنَ أللّهُمَّ أَجِرْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَ اخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا INNAALILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI’UUN. ALOOHUMMA AJIRFII MUSHIIBATI WAKHLIF LII KHOIRON MINHAA. “Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah kami pahala dalam musibahku ini dan berilah pengganti yang lebih baik.”(HR. Muslim dari Ummu Salamah)

 32. Do’a ketika mengalami kesulitan أَللّهُمَّ لاَ سَهْلَ اِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَاَنْتَ تَجْعَلُ اْلحَزْنَ اِذَا شِئْتَ سَهْلاً ALLOOHUMMA LAA SAHLA ILLA MAA JA’ALTAHU SAHLAN WA ANTA TAJ ‘ALUL HAZNA IDZAA SYI’TA SAHLAN “Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali apa yang kamu jadikan mudah sedang yang susah Engkau jadikan mudah apabila Engkau menghendaki-Nya.”(HR. Ibnu Hiban dan Ibnu Suni)

33. Do’a Bila Marah أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ أَللَّّهُمَّ ا غْفِرْ ذَنْبِيْ وَ أَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ A’UUDZUBILLAAHI MINASSYAITOONIR ROJIIM. ALLOOHUMMAGHFIRDZAMBII WA ADZHIB GHOIDHO QOLBII “Aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah dosaku dan hilangkanlah kepanasan hatiku dan lepaskanlah aku dari syetan yang terkutuk.”(HR. Bukhori Muslim)

34. Do’a Ketika Diperlakukan Baik جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا JAZAA KALLOOHU KHOIROO. “Semoga Allah memberi kebaikan kepadamu.”(HR. Tirmidzi)

35. Do’a Lupa Membaca Basmallah بِسْمِ اللهِ فِى أَوَّلِهِ وَ اَخِرِهِ BISMILLAAHI FII AWWALIHI WA AKHIRIHI. “Dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan penghabisan.”(HR. Ibnu Majah)

36. Do’a Sesudah Adzan أَللَّّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ والصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ أَتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ الْوَسِيْلَةَ وَ الْفَضِيْلَةَ وَ ابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدَ الَّذِيْ وَ عَدْتَهُ ALLOOHUMMA ROBBAHAADZIHIDDA’ WATITTAAMMATI WASHSHOLAATIL QOO IMATI. AATI MUHAMMADANIL WASIILATA WAL FADHIILATA WAB’ATSHU MAQOOMAN MAHMUUDANILLADZII WA’ADTAH. “Ya Allah, yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan sholat yang tegakkan ini berkahilah dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan.”(HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

37. Do’a Sebelum Wudhu بِسْمِ اللَّهِ BISMILAAHI “Dengan menyebut nama Allah.”(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

38. Do’a Sesudah Wudlu اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَاحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَ اجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَ اجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WAROSUULUH ALLOOHUMMAJ’ALNII MINATH THAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA WAJ’ALNII MIN’IBAADIKASHSHOOLIHIIIN. “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang taubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang suci, dan jadikanlah aku dari hambamu yang sholeh.”(HR. Muslim dan Tirmidzi)

39. Do’a Senandung al-Qur’an أَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِالْقُرْأَنِ وَ اجْعَلْهُ لِيْ إِمَاماً وَنُوْرًا وَهُدًى وَرَحْمَةً أَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ أَنَاءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ ALOOHUMMARHAMNII BIL QUR’AAN. WAJ’ALHUL LII IMAAMAAN WA NUURON WA HUDAWWARAHMAH. ALLOOHUMMA DZAKKIRNII MINHU MAA NASIITU WA ‘ALLIMNII MINHU MAA JAHILTU WARZUQNII TILAAWATAHU AANAA ALLAILI WAATHROOFANNAHAAR. WAJ’ALHULII HUJJATAN YAA ROBBAL ‘AALAMIIN. “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an dan jadikanlah Al-Qur’an untukku sebagai ilmu dan cahaya dan petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan darinya apa yang aku lupa dan ajarilah aku darinya apa-apa yang aku tidak tahu dan berilah rizki kepadaku dengan membacanya tengah malam dan penghujung siang dan jadikanlah dia untukku sebagai pembela. Wahai Tuhan semesta alam.”

40. Do’a Penutup Majlis سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهدُ اَنْ لآ إِلَهَ إلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ إِلَيْكَ SUBHAANAKALLOOHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU ALLAA ILAAHA ILAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIK “Maha suci ya Allah dan dengan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”(HR. Thabrani)

41. Do’a Berbuka Puasa أَللَّّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ ALLOOHUMMA LAKA SHUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZQIKA AFTHORTU DZAHABADHDHOMA- U WABTALATIL ’URUUQU WATSABATAL AJRU INSYAA ALLOOH. “Ya Allah, kepada-Mu lah aku berpuasa, dan kepada-Mu lah aku beriman dan atas rizki-Mu lah aku berbuka. Hilangkanlah haus dan basahilah kerongkongan serta tetapkanlah pahala. Insya Allah.”(HR. Abu Dawud dan Hakim)

42. Do’a Mohon Anak yang Shalih رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصَّالِحِيْنَ ROBBI HABLII MINASH SHOOLIHIIN “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (anak) yang termasuk orang-orang yang sholih.”(QS. Ash-Shoffat: 100)

43. Do’a Mohon Keturunan yang Baik رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ ROBBI HABLII MIN LADUNKA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN. INNAKA SAMII’ID DU-AA’ “Ya Tuhanku, berikanlah aku dari sisi Engkau seorang anak keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.”)QS. Ali Imron 38)

44. Do’a Digolongkan Orang-orang Sholih رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَأَلْحِقْنِيْ بِالصَّالِحِيْنَ. وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى اْلأََخِرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ROBBI HABLII HUKMAN WA ALHIQNII BISH SHOOLIHIIN WAJ ‘ALLII LISAANA SHIDQIN FIL AAKHIRIIN. WAJ ‘ALNII MIN WAROTSATI JANNATINN NA’IM. “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang sholih dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.”(QS. Asy-Syu’ara 83-85)

45. Do’a Mohon Istiqamah dalam Shalat رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلَوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ رَبَّنَاوَتَقَبَّلْ دُعَاءِ ROBBIJ’ALNII MUQIIMASH SHOLAATI WA MIN DZURRIYYATII ROBBANAA WA TAQOBBAL DU-AA’ “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenanlah do’aku.”(QS. Ibrohim 40)

46. Do’a Minta Tetapnya Karunia Allah اَللّهُمَّ اِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاعَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ ALLOOHUMMA INNI A ’UUDZUBIKA MIN ZAWAALI NI’MATIKA WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIKA WA FAJ-ATI NIQMATIKA WA JAMII-‘I SAKHOTIK. ”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya ni’mat karunia-Mu dari perubahan kesehatan-Mu, dari datangnya siksa-Mu, dan dari segala murka-Mu.”(HR.Bukhori Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

47. Do’a Terhindar dari Segala Keburukan اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI WAL JUBNI WAL HAROMI WAL BUKHLI WA A’UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABIL QOBRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, pengecut, pikun, dan bakhil, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian.”(HR. Bukhori)

48. Do’a Mohon Kesucian dan Kekayaan (Jiwa) أَللَّهُمَّ اِنِِّى اَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى ALLOOHUMMA INII AS ALUKAL HUDAA WAT TUQAA WAL ‘AFAAFA WAL GHINAA “Ya Allah saya mohon kepada-Mu petunjuk dan ketaqwaan, dan kesucian, dan kekayaan (jiwa).”(HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah)

49. Do’a Istiqomah dalam Beribadah أَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلىَ ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ ALLOOHUMMA A’INNII ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBAADATIK. “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu dan melakukan ibadah yang baik kepada-Mu.”(HR. Bukhori)

50. Do’a agar Amalannya Diterima Allah رَبَّنَاتَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ ROBBANAA TAQOBBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII ‘UL ‘ALIIM “Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami) Sesungguhnya Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui.”(QS. Al- Baqoroh: 128)

51. Do’a Mohon Rahmat dan Petunjuk رَبَّنَا أَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّءْ لَناَ مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا.(الكهف١٠ ) ROBBANAA AATINAA MIN LADUNKA ROHMATAW WAHAYYI’ LANAA MIN AMRINAA ROSYADAA “Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (QS Al-Kahfi: 10)

52. Do’a Ketika Terjadi Sesuatu yang Diinginkan قَدَّرَ الله ُوَمَا شَاءَ فَعَلَ.(رواه النسائى) QODDARALLOOHU WAMAA SYAA-A FA’ALA “Segalanya telah ditakdirkan Allah dan apa yang dikehendaki–Nya pasti terlaksana.”(HR. An Nasa’i)

53. Do’a untuk Mengusir Syetan .(رواه أبو داود والترمذي) أَعُوْذُ بِاِللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIRROJIIM “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

54. Do’a Mohon Ilmu, Rizki, dan Kesehatan .(رواه الطبراني) أَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْئَلُك عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا َوَ شِفاَءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ ALLOOHUMMA INII AS ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA RIZQON WAA SI’AN WA SYIFAA-AN MIN KULLI DAA-IN “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat dan rizki yang melimpah ruah serta penawar dari segala macam penyakit.”(HR Thabrani)

55. Do’a Mohon Ampunan dan Rahmat Allah رَبَّناَ ظَلَمْنَا أَنْفُسَناَ وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَترْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ.(الاعراف: ٢٣ ) ROBBANAA DHOLAMNAA ANFUSANAA WA IN LAM TAGHFIRLANA WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL KHOOSIRIIN “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya kami benar-benar termasuk orang-orang yang rugi.”(QS. Al A’rof 23)

56. Do’a Mohon Keselamatan dari Siksa Kubur أَللَّهُمَّ اِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَمِنْ عَذَا بِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.(رواه البخاري والنسائ) ALLOOHUMMA INII A’UUDZUBIKA MIN ‘ADZAABIL QABRI WA MIN ‘ADZAABINNAAR WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA MIN FITNATIL MASIIHIDDAJJAAL “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-masihid dajjal.”(HR. Bukhori dan Nasa’i)

57. Dzikir Pagi dan Sore Hari اَللَّهُمَّ بِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْياَ وَبِكَ نَمُوُتُ وَاِلَيْكَ النُّشُوْرِ.(رواه الترمذي) ALLOOHUMA BIKA ASHBAHNAA WABIKA AMSAINAA WABIKA NAHYAA WABIKA NAMUUTU WA ILAIKN NUSYUUR “Ya Allah, dengan karunia-Mu kami berada pada pagi hari dan dengan (karunia-Mu) kami hidup dan mati dan kepada-Mu kami kembali.”(HR. Tirmidzi)

58. Do’a Mohon Dimasukkan ke dalam Surga رَبَّنَا وَاَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنِنِالَّتِى وَعَدْتَّهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اَبَائِهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّياَّتِهِمْ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُالْحَكِيْمِ .(المؤمن: ٨) ROBBANAA WA ADKHILHUM JANNAATI ‘ADNINIL LATII WA ‘ADTAHUM WA MAN SHOLAHA MIN AABAA-IHIM WA AZWAAJIHIM WA DZURRIYYAATIHIM INNAKA ANTAL ‘AZIIZUL HAKIIM “Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan kepada orang-orang yang sholih di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka dan anak-anak mereka semua. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Mu’min: 8)

59. Do’a Mohon Keteguhan Hati رَ بَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِ نَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.(ال عمران: ٨) ROBBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA’DA IDZHADAITANAA WAHAB LANAA MIN LADUNKA ROHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB “Ya Allah Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami sesudah Engkau berikan petunjuk (hidayah) kepada kami, dan berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang sangat banyak pemberiannya.”(QS Ali Imron: 8)

60. Bacaan Tawakkal أَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ. أَللَّهُمَّ اِنِّىْ أَعُوْذُ بِعِزَّتِكَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِيْ أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لاَ يَمُوُتُ وَالْجِنُّ وَاْلاِنْسُ يَمُوْتُوْنَ.(رواه مسلم) ALLOOHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAKA ANABTU WABIKA KHOSOMTU. ALLOOHUMMA INII A’UUDZU BI’IZZATIKA LAA ILAAHA ILAA ANTA AN TUDHILLANII ANTAL HAYYUL LADZII LAA YAMUUTU WAL JINNU WAL INSU YAMUUTUUN “Ya Allah, kepada-Mu lah aku berserah diri, kepada-Mu lah aku beriman, kepada-Mu lah aku bertawakal, kepada-Mul ah aku kembali, dan dengan pertolongan-Mu lah aku menghadapi lawan. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung pada keperkasaan-Mu, tiada Tuhan selain Engkau. (Janganlah) Engkau sesatkan aku, Engkau Maha Hidup dan tiada pernah mati, sedangkan manusia dan jin semuanya pasti mati.” (HR. Muslim)

61. Do’a Syukur Nikmat رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِباَدِكَ الصَّالِحِيْنَ.(النمل: ١٩) ROBBI AUZI’NII AN ASYKURO NI’MATAKKKAL LATII AN ‘AMTA ‘ALAYYA WA ‘ALAA WAA LIDAYYA WA AN A’MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU WA ADKHILNII BIROHMATIKA FII ‘IBAADIKASH SHOOLIHIIN. “Ya Allah ya Tuhanku, berilah aku ilham agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engaku berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engaku ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”(QS. An-Naml: 19)

62. Do’a Ampunan dari Perbuatan Dhalim رَبِّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِىْ فاَغْفِرْلِيْ.(القصص: ٢٣) ROBBI INII DHALAMTU NAFSII FAGHFIRLII “Ya Allah ya Tuhanku sesungguhnya aku telah berbuat dhalim kepada diriku sendiri, maka ampunilah aku.”(QS. Al-Qoshos: 23)

63. Do’a Mohon Dibukakan Pintu Kebenaran رَبَّناَافْتَحْ بَيْنَنَا وَ بَيْنَ قَوْمِنَا بِالحْقِّ وَأَنْتَ خَيْرُاْلفاَتِحِيْنَ.(الاعراف: ٨٩ ) ROBBANAFTAH BAINANAA WABAINA QAUMINAA BIL HAQQI WA ANTA KHOIRUL FAATIHIIN “Ya Allah Ya tuhan kami, bukalah di antara kami dan kaum kami dengan kebenaran dan Engkaulah Tuhan yang paling baik daripada orang-orang yang membuka.”(QS. Al-A’rof: 89)

64. Do’a Mohon Pertolongan Allah رَبِّ أَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلَْ لِّيْ مِنْ لَدُنْكَ سُلطَاناًًنَّصِيْرًا.(الاسراء٨٠ ) ROBBI ADKHILNII MUDKHOLA SHIDQIN WA AKHRIJNII MUKHROJA SHIDQIN WAJ ‘ALLII MIN LADUNKA SULTHOONAN NASHHIIRO “Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku).”(QS. Al-Isro’ 80)

65. Do’a Mohon Hidayah Allah رَبَّناَ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَّرَيْبَ فِيْهِ اِنَّ اللهَ لاَ يُفْلِحُ الْمِيْعَادَ.(ال عمران:٩) ROBBANAA INNAKA JAAMI’UN NAASI LIYAUMIL LAA RAIBA FIIHI INNALLOOHA LAA YUFLIHUL MII’AAD “Ya Allah Ya Tuhan kami, Engkaulah Tuhan yang mengumpulkan seluruh manusia pada hari yang tidak dapat diragukan lagi, sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji.”(QS. Ali Imron: 9)

66. Mohon Kebaikan Agama اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِيْ دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ وَأَصْلِحْ لِيْ دُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِيْ وَأَصْلِحْ لِيْ آخِرَتِيْ الَّتِي فِيْهَا مَعَادِيْ وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِيْ فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِيْ مِنْ كُلِّ شَرٍّ. (رواه مسلم) ALLOHUMMA ASHLIHLII DIINIILLADZI HUWA ‘ISHMATU AMRII WA ASHLIHLII DUNYAAYALLATII FIIHA MA’AASHII WA ASHLIHLII AAKHIROTIILLATII FIIHAA MA’AADII WAJ’ALILHAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLIKHOIRIN WAJ’ALILMAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN. Artinya: “Ya Allah, perbaikilah agamaku untuk kebaikanku sebagai pengendali urusanku. Perbaikilah duniaku untuk kebaikanku sebagai tempat penghidupanku. Perbaikilah akhiratku untuk kebaikanku sebagai tempat kembaliku. Jadikanlah baguiku hidup ini tambahan semua kebaikan dan jadikanlah kematian bagiku sebagai kebebasan dari semua keburukan.” (H.R. Muslim)

67. Do’a Mohon Rezeki Halal أَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. (رواه الترمذى) ALLOOHUMMAKFINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIKA WA AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMANSIWAAKA. “Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan kenikmatan-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” (H.R. Tirmidzi)

68. Do’a Mohon Hati yang Khusyu’ أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَ مِنْ دُعَاءٍ لاَيُسْمَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ هَؤُلاَءِ الْأَرْبَعِ. (رواه الترمذى) ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL QOLBI LAA YAKHSYA’U WAMIN DU’AA IN LAA YASMA’U WAMIN NAFSIN LAA TASYBA’U WAMIN ‘ILMIN LAA YANFA’U. A’UUDZUBIKA MIN HAA ULAA IL ARBA’. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, do’a yang tidak didengar, jiwa yang tidak pernah puas, dan ilmu yang tidak bermanfaat. (HR. At-Tirmidzi)

69. Do’a Ketetapan Iman dan Pekerti yang Baik أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ صِحَّةً فِي إِيْمَانٍ وَ إِيْمَانًا فِي حُسْنِ خُلُقٍ وَنَجَاحًا يَتْبَعُهُ فَلاَحٌ وَرَحْمَةً مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا. ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA SHIHHATAN FII IIMAANIN WA IIMAANAN FI HUSNIKHULUQIN WA NAJAAHAN YATBA’UHU FALAAHUN WA ROHMATAN MINKA WA’AAFIYATAN WA MAGHFIROTAN MINKA WA RIDHWAANAN. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kemurnian iman dan budi pekerti yang baik serta kesuksesan yang disertai oleh keberuntungan, dan aku mohon rahmat, kesehatan (keselamatan), pengampunan dan keridlaan dari-Mu.”

70. Mohon Rezeki dan Umur Lanjut yang Baik أَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَى عِنْدِ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِي. ALLOOHUMMAJ’AL UASA’A RIZQIKA ‘ALA ‘INDI KIBARI SINNII WANQITHOO’I UMRII. “Ya Allah, berikanlah kepadaku rezeki-Mu yahg paling lapang pada umur tuaku dan pada akhir hayatku.”

71. Do’a Mohon Jalan Keluar dari Segala Permasalahan أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ تَعْجِيْلَ عَافِيَتِكَ وَصَبْرًا عَلَى بَلِيَّتِكَ وَخُرُوْجًا مِنَ الدُّنْيَا إِلَى رَحْمَتِكَ. ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA TA’JIILA ‘AAFIYATIKA WA SHOBRON ‘ALA BALIYYATIKA WA KHURUUJAN MINADDUNYAA ILA ROHMATIKA. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar disegerakan keselamatan-Mu (kepadaku), diberi kesabaran dalam menghadapi cobaan-Mu, dan jalan keluar dari dunia menuju kepada kasih sayang-Mu.”

72. Do’a Mohon Rahmat dan Ampunan أَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيْرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. (رواه البخاري و مسلم) ALLOOHUMMA INNII DHOLAMTU NAFSII DHULMAN KATSIIRON WALAA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIROTAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTALGHOFUURURROHUIIM. “Ya Allah, sesungguhnay aku amat menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

73. Do’a Mohon Tempat yang Diberkahi رَبِّ اَنْزِلنِِْى مُنْزَلاًً مُباَرَكًا وَاَنْتَ خَيْرُالْمُنْزِلِيْنَ.(المؤمنون: ٨٩) ROBBI ANZILNII MUNZALAN MUBAAROKAN WA ANTA KHOIRUL MUNZILIIN “Ya Allah ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat.”(Q.S: Al-Mu’minun: 89)

74. Do’a Mohon Perlindungan dari Bahaya اَللَّهُمَّ إِنِّي اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَ مِنْ شَرِّ ماَلَمْ اَعْمَلْ.(رواه مسلم وأبوداود والنسئ وابن ماجه) ALLOOHUMMA INII A’UUDZUBIKA MIN SYARRI MAA ‘AMILTU WA MIN SYARII MAA LAM A’MAL “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bahaya apa yang aku kerjakan dan dari bahaya yang tidak aku kerjakan.”(HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah)

75. Do’a Terhindar dari Perbuatan Buruk اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ اْلاَخْلاَقِ وَاْلاَعْمَالِ وَاْلاهْوَاءِ. (رواه الترميذ والطبرني والحاكم) ALLOOHUMMA INII A’UUDZUBIKA MIN MUNKARAATIL AKHLAAQI WAL A’MAALI WAL AHWAA-I “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kerusakan akhlak, kekejian amal perbuatan, dan hawa nafsu.”(HR. Tirmidzi, Thabrani, Hakim)

76. Do’a untuk Kedua Mempelai بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَ فِيْ خَيْرٍ. (رواه ابوداود والترمذي وابن ماجه) BAAROKALLOOHU LAKA WABAAROKA ‘ALAIKA WA JAMA’A BAINAKUMAA FII KHOIR “Semoga Allah menganugerahi kebahagiaan kepadamu dan menyatukan kamu berdua dalam kebaikan.”(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

77. Do’a akan Bersetubuh بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ ماَرَزَقْتَنَا. (رواه البخاري ومسلم) BISMILLAAHI ALLOOHUMMA JANIBNASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MA ROZAQTANAA “ Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari syaitan, dan jauhkanlah syaithan (dari) rizki (anak) yang Engkau berikan kepada kami.”(HR. Bukhori Muslim)

78. Do’a agar Dikaruniai Anak / Keturunan رَبِّ لاَ تَذَرْنيِ فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُالْوَارِثِيْنَ.(الانبياء :٨٩ ) ROBBI LAA TADZARNII FARDAN WA ANTA KHOIRUL WAARITSIIN “Ya Allah Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku sendirian, dan Engkaulah ahli waris yang paling baik.”(QS. Al-Anbiya: 89)

79. Do’a Istikharah أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ اَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ أَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَااْلأََمْرُ خَيْرٌ لىِ فِى دِيْنِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ اَمْرِى. ( رواه البخاري) ALLOOHUMMA INNII ASTAKHIIRUKA BI’ILMIKA WASTAQDIRUKA BIQUDRATIKA WA AS ALUKA MIN FADHLIKAL ‘ADHIIM. FA INNAKA TAQDIRU WALAA AQDIRU WA TA’LAMU WALAA A’LAMU WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUB. ALLOOHUMMA IN KUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRU KHAIRULLII FII DIINII WA MA ‘AASYII WA ‘AAQIBATI AMRII "Ya Allah, dengan ilmu-Mu sungguh aku memohon kepada-Mu pilihan yang baik bagi-Mu, dengan kekuasaan-Mu aku memohon agar diberikan kemampuan. Aku mohon kepada-Mu sebagian anugerah Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Kuasa aku tidak. Engkaulah yang mengetahui aku tidak. Engkaulah Dzat yang Maha Tahu segalanya yang gaib, aku tidak. Ya Allah apabila engkau mengetahui bahwa hal itu baik untukku dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku (baik) untukku dalam urusan yang sekarang maupun yang akan datang.”(HR. Bukhori)

80. Do’a Mohon Kesabaran dan Kekuatan رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ اْلكَافِرِيْنَ.(البقرة: ٢٥٠) ROBBANAA AFRIGH ‘ALAINAA SHOBRON WATSABIIT AQDAAMANAA WANSHURNAA ‘ALAL QOUMIL KAAFIRIIN “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kokohkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”(QS. Al-Baqarah : 250)

81. Do’a Penutup سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.(الصفات: ١٨٢ـ١٨٠) SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL ‘IZZATI ‘AMMAA YASSHIFUUNA WA SALAAMUN ‘ALAL MURSALIINA WAL HAMDULILLAHIROBBIL ‘AALAMIIN “Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha perkasa dari sifat yang mereka atinga dan selamat sejahtera bagi para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”(QS. Ash Shoffat : 180-182)

82. Do’a Mohon Kekuatan, Kemuliaan, Kekayaan أَللَّهُمَّ إِنِّيْ ضَعِيْفٌ فَقَوِّنِيْ وَاِنِّيْ ذَلِيْلٌ فَاَعِزَّنِيْ وَاِنِّيْ فَقِيْرٌ فَاَغْنِنِيْ. ALLOOHUMMA INII DHO-‘IIF FA QOWWINII WA INNII DZALIILUN FA A’IZZANII WA INNII FAQIIRUN FA AGHNINII “Ya Allah sesugguhnya aku lemah maka kuatkanlah, sesungguhnya aku hina maka muliakanlah, dan sesungguhnya ak fakir maka kayakanlah.”

83. Do’a Bila Bermimpi Baik أَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.(رواه البخاري) AL’HAMDULILLAAHIROBBIL ‘AALAMIIN “Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”(HR. Bukhori)

84. Do’a Bila Bermimpi Buruk أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّأَتِ اْلاَحْلاَمِ.(رواه ابن سني) ALLOOHUMMA INII A’UUDZUBIKA MIN ‘AMALISY SYAITHOONI WA SAYYI-ATIL AHLAAM “ Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk.”(HR. Ibnu Suni)

85. Do’a Mohon Diberkahi Semua Karunia yang Diberikan اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ دَارِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ.(رواه الترمذي) ALLOOHUMMAGHFIRLII DZANBII WA WASSI’LII FII DAARII WA BAARIKLII FII RIZQII “Ya Allah ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku dan berkahilah segala karuni yang diberikan kepadaku.(HR Tirmidzi)

86. Do’a untuk Istri اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ ماَجَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.(رواه ابوداود وابن ماجاه) ALLOOHUMMA INII AS ALUKA KHOIROHAA WA KHOIRO MAA JABALTAHAA ‘ALAIHI WA A’UUDZUBIKA MIN SYARRIHAA WA SYARI MAA JABALTAHAA ‘ALAIH Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan istri itu dan kebaikan sesuatuyang Engakau ciptakan kepadanya. Dan aku berlindung denganMu dai kejahatan istri yang telah Engkau ciptakan padanya.(HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

87. Do’a Ketika Putus Asa اَللَّهُمَّ اَحْيِنِيْ مَاكَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًالِيْ وَتَوَفَّنِيْ مَاكَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًالِيْ.(رواه مسلم) ALLOOHUMMA AHYINII MAA KAANATIL HAYAATU KHOIROLII WA TAWAFFANII MAA KAANATIL WAFAATU KHOIROLLI “ Ya Allah, hidupkanlah aku sekiranya hidup itu baik bagiku dan matikanlah aku sekiranya mati itu lebih baik bagi diriku. (HR Muslim)

88. Do’a untuk Para Pendahulu (Generasi Tua) رَبَّنَااغْفِرْلَنَا وَلاِِخْوَانِنَاالَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلاِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ امَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ . (الحشر: ٥٩) ROBBANAGHFIRLANAA WA LI IKHWAANINALLADZIINA SABAQUUNAA BIL IIMAANI WALAA TAJ’AL FII QULUUBINAA GHILLAL LILLADZIINA AAMANUU ROBBANAA INNAKA RO-UUFUR ROHIIM” “Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan semua saudara-saudara kami yang beriman mendahului kami dan janganlah Engkau jadukan dalam hati-hati kami rasa dendam kepada semua orang yang telah beriman sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hasyr: 59)

89. Do’a Mohon dari Keburukan Anggota Badan أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِيْ وَمِنْ شَرِّ بَصَرِيْ وَمِنْ شَرِّ لِسَانِيْ وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ فَرْجِىْ.(رواه الترمذي) ALLOOHUMMA INII A’UUDZUBIKA MIN SYARII SAM’II WA MIN SYARII BASHORII WA MIN SYARI LISAANII WA MIN SYARI QOLBII WA MIN SYARRI FARJII “Ya Allah, aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan pendengaranku, penglihatanku, lidahku, hatiku, dan dari kejahatan kemaluanku.”(HR. Tirmidzi)

90. Do’a Ketika Melihat Kebatilan جَاءَالْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا وَمَايُبْدِأُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيْدُهُ.(رواه البخري) JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHILU INNAL BAATHILA KAANA ZAHUUQON WAMAA YUBDIUL BAATHILU WAMAA YA’IIDUHUU “Telah datang kebenaran dan musnahlah kebatilan. Sesungguhnya yang batil pasti lenyap. Kebenaran telah datang sehingga yang batil tidak akan dimulai lagi dan tidak pula kembali lagi.” (HR. Bukhori)

91. Do’a Mohon Ilmu yang Bermanfaat اَللَّهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ وَزِدْنِيْ عِلْمًا وَالْحَمْدُِ للهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَاَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ.(رواه ابن ماجاه والترمذي) ALLOOHUMMAN FA’NII BIMAA ‘ALLAMTANII WA’ALLIMNII MAA YANFA’UNII WA ZIDNII ‘ILMAAN WAL’HAMDULILLAAHI ‘ALAA KULLII HAALIN WA A’UUDZUBILAAHI MIN ‘ADZAABIN NAAR “ Ya Allah, berilah kemanfaatan untukku ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarilah aku ilmu yang bermanfaat bagiku serta tambahkan untukku ilmu. Segala puji bagi Allah atas segala keadaan . Dan aku mohon perlindungan kepada Allah dari siksa api neraka.

92. Do’a Mohon Dimatikan dalam Keadaan Diampuni Dosa-Dosanya اَللَّهُمَّ اَنْتَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَالَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا وَإِنْ أَمَتَّهاَ فَاغْفِرْلَهَا اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ الْعَافِيَةَ.(رواه مسلم) ALLOOHUMMA ANTA KHOLAQTA NAFSII WA ANTA TAWAFFAAHAA LAKA MAMAATUHAA WAMAHYAAHAA IN AHYAITAHAA FAHFADH-HAA WA IN AMATTAHAA FAGHFIRLAHAA.ALLOOHUMMA INII ASALUKAL ‘AAFIYAH “Ya Allah, Engkau telah menciptakan diriku dan Engkau yang mematikannya. Kepunyaan-Mu mati dan hidup. Jika Engkau menghidupkannya maka jagalah dia dan jika Engkau mematikannya maka ampunilah dia. Ya Allah, aku memohon keselamatan kepada-Mu.”(HR. Muslim)

93. Do’a Ketika Menghadapi Orang-Orang yang Melawan Agama Allah رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.(ال عمران: ١٤٧ ) ROBBANAGHFIRLANAA DZUNUUBANAA WA ISROOFANAA FII AMRINAA WA TSABBIT AQDAAMANAA WANSHURNAA ‘ALAL QOUMIL KAAFIRIIN “Ya Allah, Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan sikap melampaui batas kami dalam segala urusan kami, dan kokohkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dari kaum yang kafir.”(QSW. Ali Imron: 147)

94. Do’a Mohon Semua Kebaikan أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَسْئَلَةِ وَخَيْرَالدُّعَاءِ وَخَيْرَالنَّجَاحِ وَخَيْرَالْعَمَلِ وَخَيْرَالثَّوَابِ وَخَيْرَالْحَيَاتِ وَخَيْرَالْمَمَاتِ ثَبِّتْنِيْ وَثَقِّلْ مَوَازِيْنِيْ وَحَقِّقْ إِيْمَانِيْ وَارْفَعْ دَرَجَاتِيْ وَتَقَبَّلْ صَلَوَاتِيْ وَاغْفِرْ خَطِيْئَتِيْ وَاَسْأَلُكَ الدَّرَجاَتِ الْعُلْيَ مِنَ الْجَنَّةِ. آمِيْنَ. ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA KHOIROL MAS ALATI WA KHOIROD DU’AA-I WA KHOIRON NAJAA-HI WA KHOIROL ‘AMALI WA KHOIROTS TSAWAABI WA KHOIROL HAYAATI WA KHOIROL MAMAATI TSABBITNII WA TSAQQILL MAWAAZIINII WA HAQQIQ IIMANII WARFA’ DAROJAATII WA TAQOBBAL SHOLAWAATII WAGHFIR KHOTHII-ATII WA AS ALUKAD DAROJAATIIL ‘ULYA MINAL JANNAH. AMIN. “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu sebaik-baik permohonan, sebaik-baik doa, sebaik-baik keberhasilan, sebaik-baik amal perbuatan, sebaik-baik pahala, sebaik-baik kehidupan, dan sebaik-baik kematian. Tetapkanlah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi di dalam surga.”

95. Do’a Mohon dijauhkan dari Azab Neraka رَبَّنَااصْرِفْ عَناَّ عَذَابَ جَهَنَّمَ اِنَّ عَذَابَهَاكَانَ غَرَامًا.اِنَّهَاسَآءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا ROBBANASH RIF ‘ANNAA ‘ADZAABA JAHANNAMA INNA ‘ADZAABAHAA KAANA GHOROOMAA INNAHAA SAA-AT MUSTAQORROW WAMUQOOMAA “ Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam dari kami karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal, sungguh jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman”. ( QS. Al Furqon: 65-66)

96. Do’a Mohon Keselamatan أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِياَدَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةًَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ أَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَالْحِسَابِ ALLOOHUMMA INNAA NAS ALUKA SALAAMATAN FIDDIINI WA ‘AA FIYATAN FIL JASADI WA ZIYAADATAN FIL ‘ILMI WA BAROKATAN FIR RIZQI WA TAUBATAN QOBLAL MAUT WA ROHMATAN ‘INDAL MAUT WA MAGHFIROTAN BA’DAL MAUT ALLOOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII SAKAROTIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAAB “ Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesejahteraan atau kesehatan jasmani, bertambah ilmu pengetahuan, rizki yang barokah, diterima taunbat sebelum mat, dapat rahmat ketika mati, dan dapatampunan setelah mati. Ya Allah mudahkanlah kami pada waktu sakaratul maut dan selamatkanlah kami dari api neraka serta kami mohon kemaafan ketika dihisab.”

97. Do’a Mohon Ilmu, Ketenangan, Taqwa, dan Kesehatan أَللَّهُمَّ أَغْنِنِيْ بِاْلعِلْمِ وَزَيِّنِيْ بِلْحِلْمِ وَأَكْرِمْنِيْ بِالتَّقْوَى وَجَمِّلْنِيْ بِاْلعَافِيَةِ ALLOOHUMMA AGHNINII BIL ‘ILMI WAZAYYINII BIL HILMI WA AKRIMNII BITTAQWAA WA JAMMILNII BIL ‘AAFIYAH “Ya Allah, kayakanlah aku dengan ilmu, hiasilah diriku dengan ketenangan jiwa dan muliakanlah diriku dengan taqwa, dan elokkanlah diriku dengan kesehatan.”

98. Do’a Penerang Hati أَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِى بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ اْلاَرْضَ بِنُوْرِ شَمْسِكَ يَافَتَّاحُ يَاعَلِيْمُ اِفْتَحْ عَلَيَّ فَتْحًا قَرِيْبًا يَافَتَّاحُ الْعَلِيْمُ ALLOOHUMMA NAWWIR QOLBII BINUURI HIDAAYATIKA KAMA NAWWARTAL ARDHO BINUURI SYAMSIKA YAA FATTAAHU YAA ‘ALIIMU IFTAH ‘ALAYYA FATHAN QORIIBAN YAA FATTAAHUL ‘ALIIM “Ya Allah, sinarilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu sebagaimana Engkau telah menyinari bumi dengan cahaya matahari-Mu. Wahai dzat yang Maha Membuka lagi Maha Mengetahui.”

99. Do’a Mohon Diberikan Panjang Umur أَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا فِى طَاعَتِكَ وَطَاعَةِ رَسُوْلِكَ وَاجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ ALLOOHUMMA THOWWIL ‘UMUURONAA FII THOO’ATIKA WA THOO’ATI ROSUULIKA WAJ’ALNAA MIN ‘IBAADIKASH SHOOLIHIIN “Ya Allah, panjangkanlah umur dalam mentaati-Mu dan mentaati utusan-Mu serta jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang sholeh.” 100. Do’a Penyerahan Diri إِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ حَنِيْفًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHO HANIIFAN WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN “Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada uhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” (QS. Al-An’am: 79)

101. Do’a Husnul Khotimah اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمْرِىْ اَخِرَهُ وَخَيْرَعَمَلِىْ خَوَاتِيْمَهُ وَخَيْرَ اَياَّمِىْ يَوْمَ لِقَائِكَ ALLOOHUMMAJ’AL KHOIRO ‘UMRII AAKHIROHU WA KHOIRO ‘AMALII KHOWAATIIMAHU WA KHOIRO AYYAAMII YAUMA LIQOO-IK “ Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku pada ujung akhirnya serta hariku pada saat aku menemui-Mu."